Kabupaten Sukoharjo mendadak jadi perbincangan bahkan sampai trending di Twitter dan Google. Rupanya, hal ini karena warganet membahas mengenai Sukoharjo yang disebut sebagai wilayah pelosok. Tapi terlepas dari itu, banyak hal menarik yang bisa diulas dari Sukoharjo.
Salah satunya tentang makanan khas. Daerah yang berdekatan dengan Kota Solo ini memiliki kuliner-kuliner khas yang unik dan berbeda dari daerah lainnya. Bahkan ada sajian khas Sukoharjo yang juga populer di Jakarta. Apa saja makanan khas Sukoharjo itu? Scroll ya!
1. Alakathak
Alakathak merupakan kuliner khas asli dari Sukoharjo. Mungkin buat orang sebagian orang yang tinggal di luar daerah tersebut, makanan ini terdengar asing. Namun Alakathak sangat terkenal di Sukoharjo dan banyak disukai di sana. Alakathak adalah makanan yang dibuat dengan bahan dasar tempe dan mi yang dibuat dari tepung kanji.
Kedua bahan itu diolah sedemikian rupa dan diberi tambahan aneka bumbu khas. Setelahnya, campuran itu dibungkus dengan daun jati yang masih hijau sehingga terasa kesan tradisional yang sangat kental. Alakathak dijual di pasar-pasar tradisional, jika di Sukoharjo makanan Alakathak banyak ditemui di Pasar Weru.
2. Soto Carikan
Makanan Sukoharjo - Alakathak (Libur.co)
Soto Carikan merupakan salah satu soto legendaris yang ada di Sukoharjo. Makanan ini disajikan dengan kuah kaldu yang khas dan dilengkapi dengan suwiran ayam kampung. Secara umum, menu soto ini sama dengan soto lainnya. Namun, Soto Carikan cukup menarik karena memiliki kuah yang lebih bening.
3. Jenang Krasikan
Makanan Sukoharjo - Soto Carikan (Kuliner Sukoharjo)
Makanan berikutnya adalah Jenang Krasikan yang merupakan jenang khas Sukoharjo. Jenang ini punya keunikan tersendiri yang berbeda dari jenang-jenang di daerah lainnya. Kuliner khas yang juga dikenal dengan sebutan Kue Ladu ini memiliki tekstur sedikit kasar karena sangrai dari tepung ketan.
Jenang Krasikan biasa disajikan dalam kemasan kecil berbentuk dadu. Dengan ciri khas yang cukup unik ini, Jenang Krasikan memiliki keunggulan dari produk jenang yang ada di daerah lain yang cenderung memiliki tekstur yang hampir sama.
4. Gultik
Makanan Sukoharjo - Jenang Krasikan (GoTravelly)
Bagi warga Jakarta, tentu sangat mengenal tempat kuliner di kawasan Blok M, tepatnya di perempatan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan yang sudah tersohor sejak dulu bernama Gulai Tikungan alias 'Gultik'. Tapi mungkin banyak dari kamu yang belum tahu kalau Gultik sebenarnya adalah makanan khas Sukoharjo.
Gultik merupakan nama lain dari gulai. Penamaan gultik karena penjualnya berdagang di tikungan jalan raya, sehingga disebut gultik. Gulai gultik ini sudah ada sejak tahun 90-an. Gultik berisi daging sapi lembut yang beraroma kuah legit dan wangi karena terbuat dari rempah-rempah. Gultik disajikan dengan bumbu penyedap rasa, kecap, sambal, bawang goreng, dan kerupuk.
5. Gempol Pleret
Makanan Sukoharjo - Gultik (Solopos)
Berbeda dari makanan lain, Gempol Pleret merupakan kuliner menyegarkan khas dari Sukoharjo. Gempol Pleret adalah minuman segar dengan isian gempol berbentuk bulat dan pleret berbentuk pipih. Rasanya sendiri bercampur antara manis gula dan gurih santan. Kuliner ini cocok dinikmati saat cuaca panas. Harganya pun sangat ramah dikantong, di mana Gempol Pleret dijual dengan harga Rp5-8 ribu.
Makanan Sukoharjo - Gempol Pleret (TribunSolo)