Seorang influencer Snapchat, Caryn Marjorie, mendapatkan cara supaya dirinya bisa lebih dekat dengan para fansnya. Ia pun membuat sebuah pacar virtual dengan berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama CarynAI.
CarynAI ini adalah chabot berbasis suara yang memakai API GPT-4 dari OpenAI dan telah bekerjasama dengan startup deepfake Forever Voices untuk pengembangannya.
Hingga kemudian, Caryn pun bersama timnya sudah menghabiskan waktu 2.000 jam untuk menciptakan suara, perilaku dan kepribadian dari CarynAI yang persis dengan dirinya.
Teknologi ini pun dilatih dengan video channel YouTube Caryn yang kini sudah dihapus.
Dan sejak chatbot ini rilis pada awal Mei lalu, kini masih dalam tahap uji coba terbatas, namun CarynAI sudah mendapatkan uang SD 71.610 atau sekitar Rp 1 miliar dalam seminggu.
Hampir seluruh pelanggannya adalah seorang pria. Kini, CarynAI hidup sebagai chatbot di Telegram.
Caryn sendiri memasang harga USD 1 per menitnya untuk para penggemarnya bisa mengobrol dengan chatbot CarynAI.
Ilustrasi chatbot AI (detik.com)
"Apakah kalian membutuhkan seseorang untuk menghibur atau menyayangi, atau kalian hanya ingin mengeluh tentang sesuatu yang terjadi di sekolah atau di tempat kerja, CarynAI akan selalu ada untuk kalian," kata Marjorie, seperti dikutip dari Insider, Senin (15/5/2023).
Caryn sendiri mengira jika chatbot ini bakal menghasilkan lebih banyak keuntungan bila dilihat dari 20.000 dari 1,8 juta follower-nya di Snapchat yang sudah mendaftar sebagai layanan pacar virtual.
Walau dirancang sebagai 'pacar', namun Caryn tak mau bila chatbot biliknya disalahgunakan. Itu sebabnya ia terkejut saat CarynAI sempat terlibat dalam sebuah percakapan seksual dengan seorang pelanggannya.
"AI ini tidak diprogram untuk melakukan hal ini dan tampaknya menjadi liar. Saya dan tim saya bekerja sepanjang waktu untuk mencegah hal ini terjadi lagi," ujarnya.
Influencer Caryn Majorie (instagram.com)