Sebagian orang mungkin terkadang merasa penasaran dengan apa yang dipikirkan orang. Tapi tenang kamu nggak perlu kamu jadi peramal kok untuk mengetahui cara membaca pikiran orang lain. Sebab kamu bisa membaca pikiran orang lain hanya dari hal-hal kecil dengan metode psikologi.
Metode psikologi ini disebut dengan akurasi empati dengan cara membaca isyarat melalui kata-kata, emosi, dan bahasa tubuh. Kalau kamu penasaran, berikut ini beberapa cara membaca pikiran orang lain dengan metode psikologis seperti dikutip dari lama Halodoc.
1. Memanfaatkan Perasaan dan Emosi
Cara membaca pikiran orang lain yang pertama adalah dengan cara memanfaatkan perasaan dan emosi orang tersebut, sehingga eskpresinya dapat terbaca. Metode ini disebut dengan Non-verbal Decoding Skill. Metode ini biasanya digunakan oleh pesulap untuk membaca isyarat penonton, sehingga dia tahu waktu yang pas untuk melakukan triknya.
Cara Membaca Pikiran Orang Lain (via Kumparan)
2. Mempertimbangkan Konteks
Cara kedua membaca pikiran orang lain adalah mempertimbangkan konteks. Menurut metode ini, membaca pikiran orang lain dengan memecahkan kode non-verbal saja tidak cukup, tapi juga harus membaca perilaku seseorang dalam konteks yang berbeda. Misalnya seperti ketika seseorang meremas tangan, bisa jadi orang tersebut sedang merasa bahagia atau marah, semua tergantung konteks yang sedang terjadi.
Cara Membaca Pikiran Orang Lain (via Pikiran Rakyat)
3. Strategi Deteksi Penipuan
Cara terakhir adalah dengan menggunakan strategi deteksi penipuan. Semua pasti tahu kalau mendeteksi kebohongan bukanlah hal mudah. Karena itu, kamu perlu berlatih melihat inkonsistensi dalam perilaku non-verbal. Selain itu, kamu juga harus belajar menggunakan metode mempertimbangkan konteks agar bisa membaca sepenuhnya pikiran orang tersebut.
Nah, itu tadi beberapa cara membaca pikiran orang lain yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan metode psikologis. Jadi mulai sekarang nggak usah penasaran lagi. Kamu bisa membaca cukup dari gerak-gerik dan ekspresinya saja.
Cara Membaca Pikiran Orang Lain (via Urban Jabar)