Luhut Binsar Pandjaitan saat ini menjabat sebagai Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves. Luhut Binsar Pandjaitan dikenal sebagai menteri yang punya kinerja baik sehingga banyak jabatan yang diembannya. Bahkan Presiden Jokowi baru saja memberikan jabatan baru untuknya.
Luhut Binsar Pandjaitan resmi menjadi Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara. Lewat Keppres RI Nomor 9 Tahun 2023 yang langsung ditandatangani oleh Presiden Jokowi. Artinya jabatan Luhut Binsar Pandjaitan bertambah lagi.
Tugas dan tanggung jawab Luhut Binsar Pandjaitan tidak mudah. Ia harus memantau dan melakukan evaluasi pelaksanaan penanganan serta peningkatan kelola industri kelapa sawit. Termasuk memonitor penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak atau bukan pajak pada industri kelapa sawit.
Karena memiliki banyak jabatan membuat Luhut Binsar Pandjaitan dijuluki sebagai menteri segala urusan. Bisa jadi Presiden Jokowi sangat percaya dengan kemampuan Luhut Binsar Pandjaitan dalam menjalani tugasnya sejak menjadi menteri pada Kabinet Kerja (2014-2019) dan Kabinet Indonesia Bersatu (2019-sekarang).
Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa jabatan yang pernah dan sedang diemban oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Seperti Kepala Staf Kepresidenan (2014), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2015), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim (2016), Menteri Perhubungan Ad Interim (2020), Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (2020).
Kemudian jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2019), Ketua pertemuan IMF-Bank Dunia di Indonesia (2018), Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung (2021), Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional (2021), Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (2021).
Luhut Binsar Pandjaitan Dapat Banyak Jabatan (Radar Tegal)
Luhut Binsar Pandjaitan juga menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) (2021), Koordinator PPKM Jawa-Bali (2021), Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional (2022), mengurusi ketersediaan minyak goreng (2022), mengurusi harga tiket Candi Borobudur (2022), dan yang terbaru Ketua Pengarah Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara (2023).
Luhut Binsar Pandjaitan memang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. Sebelum Jokowi jadi orang nomor satu di Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan punya bisnis bareng Jokowi dalam bidang ekspor furniture atau mebel. Jokowi sendiri sebelum jadi pejabat diketahui memiliki bisnis mebel.
Luhut Binsar Pandjaitan Dapat Banyak Jabatan (Tribun Medan)