Kamu mungkin pernah lihat hewan-hewan kecil di sampah organikmu. Kadang-kadang kamu akan melihat larva acak, cacing, belatung, lalat, dan ulat makanan saat kamu menyibak-nyibakkan sampah organikmu. Beberapa dari larva itu, mungkin ada maggot yang agak relatif jarang.
Tapi apa itu maggot?
Mereka adalah larva lalat tentara hitam (BSF), yang secara ilmiah diberi label hermetia illucens. Kamu dapat mengidentifikasi mereka dengan mudah karena mereka memiliki penampilan yang gemuk, lebih gemuk daripada jenis lalat yang biasa kamu temukan di luar tempat sampah.
Mereka akan memulai hidup mereka sebagai warna putih dan menjadi abu-abu, coklat muda, dan coklat tua seiring bertambahnya usia dan tergantung pada limbah yang mereka makan, lalat tentara hitam dewasa adalah lalat tiruan yang sangat dekat dengan spesies tawon pengoles.
Setiap lalat prajurit hitam betina akan bertelur "sedikit" seperti 200 dan hingga 650 telur sekaligus. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 4 hari, menghasilkan belatung (larva lalat tentara hitam, atau BSFL) yang panjangnya sekitar 0,04 inci. Belatung ini dapat tumbuh hingga 2 centimeter panjangnya sekitar hari ke-20 sebelum mereka masuk ke tahap kepompong dan menjadi dewasa.
Sampah organik rumah tangga (ccacoalition.org)
# Bukan Belatung Sembarangan
Larva ini sangat baik untuk membuat kompos. Kalian yang bekerja di bidang industri pertanian BSFL, seperti pengomposan grub, peternakan cacing, dan bahkan menggunakannya sebagai makanan hewan peliharaan, tentu sudah tahu.
Jadi para profesional menggunakannya dan cacing tanah dan jamur untuk menyelesaikan banyak pekerjaan mereka.
Maggot pengolah sampah organik (pasuruankab.go.id)
Sementara itu, di Indonesia kini maggot untuk mengkompos belum begitu populer. Meskipun begitu, sudah ada bisnis yang memperjualbelikan kotak berisi maggot ini untuk keperluan mengompos sampah rumah tangga.
Maggot membantu memastikan bahwa tempat sampah komposmu akan dipecah ke tingkat yang lebih baik untuk kompos tanamanmu. Sebab Maggot akan mempercepat penguraian sampah yang kamu kumpulkan.
Nah, buat para ibu atau bapak rumah tangga yang mau menyelematkan lingkungan dan bumi dari timbunan sampah organik di TPS, yuk cobaik ngompos sampah organik dengan maggot!
Budidaya maggot (pontianakpost.co.id)