Hidup memang tak selamanya putih atau hitam. Ada masa di mana kita pasti mengalami masa gelap, ada juga masa di mana hidup kita lurus dan baik-baik saja.
Begitu juga kehidupan yang dijalani seorang pria bertubuh kekar bernama Leon Ferdinan ini. Leon Ferdinan adalah seorang mantan pembunuh bayaran yang juga sempat mendapat julukan sebagai manusia dengan sembilan nyawa.
Bagaimana kisah hidup Ferdinan dari yang kelam sampai kembali ke jalan yang benar? Simak di bawah ini!
Sosok Leon Ferdinand yang kekar dan bertatto (hansontjung.com)
# Kisah Hidup Ferdinan Diceritakan dalam Sebuah Video
Pria dengan tatto di sekujur badannya ini menceritakan kisah hidupnya yang kelam ketika menjadi bintang tamu Youtuber Michael Howard.
Leon pun tak lupa menceritakan momen saat dia tidak membawa alat perlindungan diri baik pisau maupun pistol.
"Biasanya saya selalu bawa pisau atau pistol untuk perlindungan. Itu memang pada saat itu saya enggak bawa," kata dia seperti terlihat dalam tayangan unggahan saluran Youtube Michael Howard.
Karena tak membawa alat pelindung itulah, Leon akhirnya mendapat luka tusuk di sekujur tubuh. Organ-organ penting di tubuhnya seperti paru-paru, ginjal.
"Yang masuk (pisau) kan soalnya panjang," Ujar Leon.
Dengan banyaknya luka tusuk yang mengenai tubuh Leon, para pelaku memutuskan untuk melepaskan Leon. Mereka yakin dengan luka tusuk di beberapa tempat akan membuat Leon mati.
Yang mengherankan, dengan luka tusuk dan pendarahan hebat, Leon masih bisa menyelamatkan diri. Dia berjalan sepanjang 1-2 kilometer sebelum akhirnya mencegat sebuah taksi.
Sosol Michael howard (YouTube.com)
# Sempat Mendengar Bisikan Saat Sedang Sekarat
Dengan kondisi yang sudah berdarah-darah, Leon sempat kepikiran mencegat taksi untuk mengantarkannya mengambil alat dan membalaskan dendam. Namun ia kemudian mendengarkan bisikan,
"Jangan balik, kalau lu balik, lu mati."
Kemudian Leon menjelaskan, "Saya percaya itu Tuhan bicara ya, dan pada waktu akhirnya karena saya sudah tidak bisa bernapas karena paru-paru jebol saya minta antar ke rumah sakit terdekat."
Butuh sekitar delapan bulan untuk Leon bisa pulih dari masa kritis dan luka-luka di tubuhnya.
Setelah ia berhasil selamat dari pengalaman maut itulah, pada tahun 2013 ia bertobat dan memutuskan untuk fokus membangun bisnis.
"Gue ada usaha penginapan di Bandung. Ini sama juga lagi mau coba ada usaha buka cafe, coffee shop sih sebenarnya, di daerah Kemang, Ampera."
Leon Ferdinand saat dalam masa pemulihan (hansontjung.com)