Teknik Bersepeda Road Bike, Pakai 6 Cara Ini Biar Kencang dan Gak Dikewer Orang Lain

Teknik bersepeda road bike harus diketahui pesepeda supaya saat berolahraga berjalan dengan lancar.

Sepeda road bike saat ini menjadi jenis sepeda yang cukup populer. Meskipun dianggap sebagai sepeda mahal, namun banyak orang yang mendalami olahraga bersepeda road bike di kota-kota besar di Indonesia. Makanya teknik bersepeda road bike harus diketahui dengan baik supaya saat bersepeda berjalan lancar. 

Sepeda road bike biasanya digunakan saat berjalan di jalanan yang lurus hingga menanjak. Tentu tantangan bagi pesepeda road bike adalah saat mengayuh sepedanya ketika berjalan menghadapi tanjakkan yang cukup curam. Kemudian ketika melewati turunan pun tidak bisa sembarangan karena ada beberapa tekniknya. Lantas apa saja teknik bersepeda road bike?

Posisi Sadel

Teknik bersepeda road bike pertama adalah posisi sadel. Teknik ini wajib diketahui oleh pemula. Apalagi orang yang ingin bersepeda road bike dengan menempuh jarak yang jauh hingga puluhan bahkan ratusan kilometer sehingga dibutuhkan ketahanan tubuh saat mengayuh sepeda. 

Jika posisi sadel sepeda road bike salah maka akan mempengaruhi kondisi ketahanan tubuh. Caranya dengan menurunkan kaki ke posisi sadel paling bawah. Posisi kaki diusahakan menekuk sebanyak 25 derajat dan tidak lebih. 

Posisi Handlebar

Handlebar atau stang sepeda road bike juga menjadi hal penting ketika seseorang akan berolahraga road bike. Posisi handlebar harus berada di tempat yang benar yakni di bawah sadel namun jangan terlalu rendah. Sebab jika handlebar terlalu rendah bisa menyebabkan pesepeda mengalami dampak terhadap kesehatannya, yakni bagian tulang belakang.

Posisi Kaki

Posisi kaki menjadi bagian dari teknik bersepeda road bike. Saat mengayuh sepeda road bike lihat posisi telapak kaki berada tepat di atas pedal. Posisi kaki yang benar mengayuh sepeda akan mengurangi munculnya cedera saat bersepeda road bike.

Atur Keseimbangan

Sepeda road bike disebut juga sepeda balap. Maka sepeda jenis ini memang dirancang untuk bergerak kencang dengan kecepatan cukup tinggi. Makanya ketika sepeda road bike melaju dengan kencang maka pesepeda harus mengatur keseimbangan di atas sepeda. Jangan sekali-sekali pesepeda melakukan aksi berbahaya saat sepeda melaju kencang, misalnya mengendarai sepeda dengan melepas satu tangan atau kedua tangan.

Bijaksana di Jalan

Tidak semua jalan memiliki jalur khusus sepeda. Bila sedang bersepeda di jalan yang tidak memiliki jalur sepeda maka pesepeda harus bijaksana karena sama-sama menggunakan jalan dengan pengendara yang lain seperti pengendara motor, mobil, bahkan angkutan umum. 

Usahakan saat bersepeda di jalan yang ramai untuk berada di sisi paling kiri. Tapi ingat jangan dekat-dekat dengan selokan atau saluran air karena bisa menyebabkan pesepeda jatuh. Ketika akan belok ke kanan atau ke kiri berikan tanda-tanda berupa tangan supaya pengendara lain atau pejalan kaki tidak terkejut dengan kemunculan sepeda road bike.

Teknik Bersepeda Road Bike (Kompas.com)

Cara Mengerem

Satu lagi teknik bersepeda road bike adalah cara mengerem. Sepeda memiliki dua jenis rem yakni rem depan dan rem belakang yang ada di kanan dan kiri handlebar. Saat sepeda ingin berhenti gunakan rem tersebut dengan baik dan benar. Jangan sampai salah mengerem karena bisa menyebabkan sepeda dan pengendara jatuh.

Misalnya saat sepeda roadbike sedang melaju di turunan dengan kecepatan penuh, jangan sekali-sekali menggunakan rem depan karena sepeda bisa terbalik bersama pesepedanya. Termasuk saat jalur lurus jangan mengerem dengan rem belakang karena bisa menyebabkan sepeda kehilangan keseimbangan. Makanya cobalah untuk mengerem dengan rem depan dan rem belakang secara bersama-sama supaya tetap aman.

Menurut Bike Radar, terkait teknik bersepeda road bike dijelaskan bahwa rem depan jauh lebih efektif dibandingkan rem belakang dalam menghentikan laju sepeda. Cobalah dengan melakukan distribusi tenaga 60/40 atau 70/30 antara depan dan belakang. 

Teknik Bersepeda Road Bike (Tempo.co)