Obesitas adalah masalah kesehatan umum yang didefinisikan dengan memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi. Indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi merupakan indikator obesitas.
Selama beberapa dekade terakhir, obesitas telah menjadi masalah kesehatan yang cukup besar. Faktanya, sekarang dianggap sebagai epidemi di Amerika Serikat.
Menurut statistik dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 93,3 juta orang dewasa (39,8 persen) dan 13,7 juta anak-anak dan remaja (18,5 persen) di Amerika Serikat mengalami obesitas.
Meski persentasenya meningkat, ada banyak cara untuk mencegah obesitas baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Di sini kita akan mengeksplorasi keduanya, serta seberapa jauh kita telah berhasil mencegah obesitas.
Bayi obesitas di Bekasi (gaya.tempo.co)
# Cara Mencegah Obesitas untuk Anak-Anak
Pencegahan obesitas dimulai sejak usia muda. Penting untuk membantu kaum muda mempertahankan berat badan yang sehat tanpa berfokus pada timbangan.
Berikut ini beberapa cara mencegah obesitas untuk anak-anak:
1. Berikan ASI
Satu Analisis 2014 dari 25 penelitian menemukan bahwa menyusui berkaitan dengan penurunan risiko obesitas pada masa kanak-kanak. Namun, perlu diteliti lagi peran menyusui dalam pencegahan obesitas.
2. Beri makan anak-anak yang sedang tumbuh dengan ukuran porsi yang sesuai
American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa balita tidak membutuhkan makanan dalam jumlah besar. Dari usia 1 hingga 3 tahun, setiap inci tinggi badan harus setara dengan sekitar 40 kalori asupan makanan.
3. Bangun hubungan sejak dini dengan makanan sehat
Dorong anakmu untuk mencoba berbagai buah, sayuran, dan protein yang berbeda sejak usia dini. Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin lebih cenderung memasukkan makanan sehat ini ke dalam makanan mereka sendiri.
4. Biasakan bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain, makan makanan sehat
Mengubah kebiasaan makan sekeluarga memungkinkan anak untuk merasakan pola makan yang sehat sejak dini. Ini akan memudahkan mereka untuk terus mengikuti kebiasaan makan yang baik saat mereka tumbuh dewasa.
5. Dorong makan perlahan dan hanya saat lapar
Makan berlebihan bisa terjadi jika kamu makan saat tidak lapar. Kelebihan bahan bakar ini akhirnya disimpan sebagai lemak tubuh dan dapat menyebabkan obesitas. Dorong anak untuk makan hanya ketika mereka merasa lapar dan mengunyah lebih lambat untuk pencernaan yang lebih baik.
6. Batasi makanan tidak sehat di rumah
Jika kamu membawa makanan yang tidak sehat ke dalam rumah, kemungkinan besar anakmu akan memakannya. Cobalah untuk mengisi lemari es dan dapur dengan makanan sehat, dan sebagai gantinya biarkan camilan yang kurang sehat sebagai "suguhan" yang langka.
7. Menggabungkan aktivitas fisik yang menyenangkan dan mengasyikkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari. Aktivitas fisik yang menyenangkan meliputi permainan, olahraga, kelas olahraga, atau bahkan pekerjaan di luar ruangan.
8 Batasi waktu layar anak
Lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk di depan layar berarti lebih sedikit waktu untuk aktivitas fisik dan tidur yang nyenyak. Karena olahraga dan tidur berperan dalam berat badan yang sehat, penting untuk mendorong aktivitas tersebut melalui waktu komputer atau TV.
9. Pastikan semua orang cukup tidur
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang tidak cukup tidur mungkin akan menambah berat badan. Kebiasaan tidur yang sehat dari National Sleep Foundation meliputi jadwal tidur, ritual sebelum tidur, serta bantal dan kasur yang nyaman.
Dampak kesehatan dari obesitas (p2ptm.kemkes.go.id)
# Pencegahan Obesitas untuk Orang Dewasa
Banyak dari tips pencegahan obesitas sebenarnya sama dengan tips untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan yang sehat. Intinya adalah makan makanan yang sehat dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik dapat membantu mencegah obesitas.
Berikut ini detail tips mencegah berat badan berlebih untuk orang dewasa:
1. Kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh. Perbanyak makan makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan, telur, dan lain-lain.
2. Kurangi makanan manis dan cepat saji seperti bakso, sosis, nugget, dan sebagainya.
3. Banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.
4. Lakukan olahraga aerobik dengan rutin. Lakukan 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat per minggu.
5. Kurangi stres. Stres dapat memicu respons otak yang mengubah pola makan dan menyebabkan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi. Makan terlalu banyak makanan berkalori tinggi dapat berkontribusi pada perkembangan obesitas.
6. Jauh lebih mudah untuk berbelanja makanan sehat jika kamu memiliki rencana. Membuat anggaran dan daftar makanan untuk perjalanan belanja juga dapat membantu menghindari godaan untuk makanan yang tidak sehat. Selain itu, menyiapkan makanan dapat memungkinkanmu untuk memiliki makanan sehat siap saji.
Itu tadi beberapa cara mencegah obesitas. Tentukan niat untuk hidup lebih sehat agar semua itu bisa dilakukan dengan mudah. Yuk, semangat!
Makan-makanan cepat saji yang berlebih bisa sebabkan obesitas (lifepack.id)