Biasanya, pertambahan populasi membuat sebuah wilayah semakin mengalami krisis tempat tinggal. Namun berbeda dengan Jepang, dimana negara ini justru memiliki jutaan rumah yang tak berpenghuni dan tersebar di beberapa wilayah.
Dikutip dari IFL Science, rumah kosong tersebut atau biasa disebut dengan istilah ‘rumah penyihir’. Sebagian besar berada di kawasan pedesaan karena memang kurang dari 1 dari 10 orang di Jepang bertempat tinggal di luar kota.
"Banyak sekali rumah kosong, terlebih orang-orang tidak mau tinggal di desa yang di sekitarnya ada rumah hantu itu," kata Chris McMorran, akademisi studi Jepang di National University of Singapore.
"Ada penolakan untuk tinggal di pedesaan karena kurangnya akses ke fasilitas seperti rumah sakit dan toko serba ada," tambahnya.
Menurut hasil survei pemerintah beberapa tahun lalu, ada sekitar 8,5 juta rumah kosong di Jepang. Apalagi, orang Jepang memang lebih suka membeli rumah baru ketimbang rumah bekas.
"Di Jepang, rumah baru seperti mobil baru, yang kehilangan banyak nilainya begitu sudah keluar dari showroom," terang McMorran.
Jepang memiliki jutaan rumah kosong tak berpenghuni (detik)
Tak sedikit rumah ditinggalkan begitu saja saat penghuninya beranjak tua. Jepang juga diketahui menjadi negara yang punya populasi tertua dibandingkan negara-negara lain. Hampir satu dari tiga warga di sana sudah menginjak usia 65 tahun.
Saat mereka tua, banyak yang memutuskan untuk pergi dari rumah keluarga lalu berpindah ke rumah yang lebih kecil namun mudah diakses.
Apalagi, kini tingkat kelahiran di Jepang semakin menurun. Tren tersebut berawal sejak tahun 1970-an. Di tahun 2022, kurang dari 800.000 bayi lahir di Jepang dan sampai saat ini jumlahnya semakin menyusut.
Jepang memiliki jutaan rumah kosong tak berpenghuni (langit7)