Sosok leak merupakan makhluk menyeramkan terkenal di Bali. Sampai sekarang masih ada yang melihat penampakan leak Bali asli yang terbang di saat malam hari. Berbagai cara dilakukan untuk mengusir leak supaya tidak menggangu ketenangan masyarakat. Ada yang berhasil diusir, tapi tidak sedikit yang tidak berhasil.
Menurut mitosnya leak atau calon arang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang wajahnya menyeramkan. Mata leak berukuran mata besar, bergigi tajam dengan perawakan yang tinggi besar, serta berbulu dan lidah menjulur panjang keluar. Leak dipercayai sebagai manusia jadi-jadian yang memiliki ilmu hitam.
Selain bisa mengubah dirinya menjadi leak, manusia itu juga bisa menjadi bola api dan babi. Leak di Bali sudah pasti identik dengan sesuatu yang jahat karena menganut ilmu negatif ajaran kiri atau penggiwa yakni kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kelapa tersebut.
Kemunculan penampakan leak Bali asli yang tersebar di video social media atau YouTube, diduga leak sedang berburu organ tubuh manusia untuk dijadikannya ramuan. Sebab leak mengincar organ tubuh manusia yang juga sudah meninggal atau dalam bentuk mayat. Penampakan leak sering muncul terbang di pemukiman warga dekat pemakaman.
Untuk wanita hamil disarankan untuk lebih hati-hati. Sebab leak mengincar darah bayi yang ada dalam kandungannya. Wanita hamil akan dibunuh dan bayi dalam kandungannya akan dikeluarkan dan darahnya dihisap. Jika leak bukan hantu melainkan manusia, seperti apa kehidupan orang tersebut saat tidak jadi leak?
Konon pada siang hari, manusia yang jadi leak hidup seperti manusia biasa. Menurut kepercayaan orang Bali, leak memiliki tiga legendaris yakni dua perempuan dan satu laki-laki. Lalu bisakah leak diusir agar tidak menganggu masyarakat? Ternyata ada mantra khusus yang dipakai untuk mengusir leak.
Penampakan Leak Bali Asli (Detikcom)
Nama mantra itu adalah mantra Pengasih Desti. Mantra ini menggunakan sarana atau media berupa telur dua butir yang dirajah atau digambar manusia laki-laki dan perempuan. Telur dengan gambar laki-laki ditanam di luar rumah dekat pintu masuk, sementara telur bergambar perempuan ditanam di halaman rumah.
Mantranya adalah: “Ong Ing Yama kasa prtiwi, tunggal taluh abesik padagingnya tunggal krama, tunggal lakar, mtu saking Bhatara Tunggal, iba teken kai, kinempu dening Bhatara Brahma, kasusuping prtiwi, apah bayu akasa, pada mulih dadi mrt, banyu kapak mulih asih ring iba teken kai, kinempu dening bhatara Brahma, tka olas ndu, iba teken kai, poma nu wadon, janma lanang”.
Artinya: “Ong, Ing Bapa akasa, Ibu pertiwi, satulah telur beserta isinya, demikian pula bahannya, diciptakan oleh Bhatara Tunggal, kamu dan aku dipelihara oleh Bhatara Brahma, badanku dan badanmu terdiri dari pertiwi, apah, bayu, akasa (Catur bhuta) semuanya itu kembali menjadi bahannya kehidupan, air di kepala kembali kepadamu dan aku, yang dipelihara oleh Bhatara Brahma, yang amat kasihnya, kamu dan aku, perhatikanlah itu baik-baik, hai manusia perempuan dan manusia laki-laki”. Semoga mantra ini berhasil dan penampakan leak Bali asli tidak muncul lagi.
Penampakan Leak Bali Asli (Okezone)