Sudah lama sekolah sepak bola atau SSB menjamur di Indonesia. Banyak orangtua yang rela memasukan anaknya ke Sekolah sepak bola Indonesia tersebut agar impian menjadi pemain sepak bola di Indonesia bisa tercapai. Alhasil beberapa SSB itu pun berhasil mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang jadi pemain timnas Indonesia.
Untuk latihan di SSB tentu harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti uang sekolah, biaya perlengkapan latihan, hingga pengorbanan waktu yang dilakukan anak-anak saat ikut latihan di SBB, karena dilakukan setelah selesai belajar di sekolah atau ketika akhir pekan. Berikut ini ada beberapa SSB yang memiliki kualitas karena alumninya jadi pemain timnas merah putih.
Makassar Football School 2000
Makassar Football School 2000 menjadi SSB di Sulawesi Selatan yang cukup diperhitungkan. SSB ini mendapatkan perhatian besar dari pemerintah kota Makassar. Diharapkan banyak bibit-bibit muda Makassar dan sekitarnya yang bisa latihan di SSB ini dan tumbuh jadi pemain sepak bola hebat di kemudian hari.
Sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari warga Makassar. Apalagi di Makassar ada klub PSM Makassar. Beberapa mantan pemain dan pemain PSM Makassar pun ada yang sempat menimba ilmu di Makassar Football School 2000 itu. Karier mereka berlanjut dari klub menuju timnas Indonesia.
Pemain-pemain itu antara lain Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Syamsul Chaerudin, dan Rasyid Bakri. Sepanjang berdirinya SSB tersebut, pernah mendapatkan prestasi dengan menjadi semifinalis Danone Nations Cup U-12 pada tahun 2006 lalu.
Mitra Surabaya
Mitra Surabaya di Subaya, Jawa Timur dulunya adalah sebuah klub di kompetisi Liga Indonesia. Namun klub itu bubar dan kini beralih menjadi SSB. Sekolah sepak bola Indonesia ini juga cukup sukses melahirkan nama-nama pemain sepak bola yang berkiprah dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON membela tim provinsi Jawa Timur.
Meski lulusan SSB Mitra Surabaya lebih banyak yang jadi pemain lokal di Jawa Timur, tetapi ada satu-satunya alumni Mitra Surabaya yang jadi pemain timnas Indonesia yakni Evan Dimas Darmono. Evan adalah pemain yang membawa timnas U-19 Indonesia menjadi juara dalam ajang AFF U-19 tahun 2013 silam.
Kemudian Evan terpilih masuk timnas senior dan bermain di beberapa klub top Indonesia, seperti Bhayangkara FC, Persija, Arema FC, dan sempat melebarkan sayapnya dengan bermain di kompetisi Liga Malaysia dengan memperkuat klub Selangor FC.
Tulehu Putra
Di Timur Indonesia ada SSB Tulehu Putra yang ada di Maluku. Tanah Maluku memang mendapatkan karunia untuk memiliki talenta-talenta muda yang bermain di klub dan timnas Indonesia. Beberapa jebolan SSB Tulehu Putra antara lain Hendra Adi Bayauw, Fandi Ahmad Lestaluhu, Alfin Tuassalamony, dan Rizky Ahmad Sanjaya. Bisa jadi di masa yang akan datang, Tulehu Putra akan kembali mencetak pemain-pemain top Indonesia.
Sekolah Sepak Bola Indonesia (Olahraganesia)
Diklat Salatiga
Kembali ke Pulau Jawa. Diklat Salatiga di Jawa Tengah merupakan SSB yang cukup populer di tahun 1990-an. Nama-nama legenda timnas Indonesia ternyata pernah latihan di SSB itu. Mereka adalah Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas. Kemudian ada anak-anak muda seperti Ravi Murdianto, Awan Setyo, dan Septian David Maulana.
ASIOP APACINTI
SSB ini ada di Jakarta. SSB ASIOP APACINTI berdiri sejak tahun 1997 dan menjadikan kawasan Lapangan ABC Senayan jadi pusat latihan SSB ini. Nama-nama seperti Andritany Ardhiyasa, Egy Melgiansyah, Achmad Jufryanto merupakan nama-nama eks timnas Indonesia yang pernah mengecap pengalaman latihan di SSB itu.
Untuk pemain timnas Indonesia yang masih aktif dan pernah menjadi murid SSB itu adalah Egy Maulana Vikri. Kala itu di tahun 2016, Egy pernah membawa SSB ini meraih prestasi dengan sukses menjuarai turnamen Gothia Cup 2016.
Sekolah Olahraga Ragunan
Satu lagi sekolah sepak bola Indonesia yang patut diperhitungkan.Sekolah Olahraga Ragunan di Jakarta Selatan sudah menelurkan pemain timnas Indonesia seperti Ismed Sofyan, Erol FX Iba, dan Kurnia Mega. Untuk bisa masuk sekolah ini tidak mudah karena harus menjalani serangkaian tes fisik dan ilmu pengetahuan. Para siswa di sekolah ini memang disiapkan menjadi atlet yang profesional.
Sekolah Sepak Bola Indonesia (Kompas Bola)