Mobil dinas adalah fasilitas yang didapatkan seorang presiden di Indonesia, sejak era Soekarno hingga Joko Widodo. Mobil dinas presiden di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya. Juga memiliki kesamaan satu dan lainnya. Berikut beberapa mobil dinas presiden yang pernah dipakai dan sedang dipakai presiden Indonesia.
Buick-8
Presiden pertama Indonesia, Soekarno diketahui menggunakan mobil dinas Buick-8 asal Amerika Serikat. Diperkirakan mobil tersebut diproduksi tahun 1939. Pada zamannya mobil klasik itu sangat tangguh. Soekarno tidak mendapatkan mobil itu dari negara, melainkan menemukan mobil dengan kapasitas mesin capai 5.000 cc lebih itu terparkir begitu saja di belakang sebuah kantor yang pernah diduduki tentara Jepang.
Selain Buick-8, Soekarno juga memiliki mobil dinas lainnya seperti Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13, Limosin Cabrio, dan beberapa jenis sedan lainnya. Beberapa mobil itu masih terparkir di Museum Gedung Joang 45 dengan kondisi yang masih baik dari segi penampilan dari luar.
Mercedes Benz 500 SEL
Kala Soeharto menjadi orang nomor satu di Indonesia, ia menggunakan mobil dinas jenis Mercedes Benz 500 SEL. Mobil ini cukup canggih karena anti peluru dan tahan serangan mortir dan guncangan. Seri mobil itu juga pernah dipakai oleh Bill Clinton dan Ratu Elizabeth II.
Mercedes Benz S600
Pada tahun 1994, Soeharto mengganti mobil dinasnya menjadi Mercedes Benz S600 yang lebih baru. Mobil dinas presiden di Indonesia ini memiliki keamanan yang juga baik mengamankan presiden yang ada di di dalamnya. Ternyata mobil keluaran Jerman itu cukup lama dipakai oleh pemimpin Indonesia.
Sebab setelah Soeharto turun tahta, presiden selanjutnya dari BJ Habibie, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga Megawati Soekarnoputri pun menggunakan mobil dinas seri Mercedes Benz S600. Sebenarnya ada juga mobil Cadillac Fleetwood Brougham yang pernah digunakan BJ Habibie ketika bertemu dengan tamu negara.
Mercedes Benz S600 Pullman Guard
Mobil dinas ini merupakan “adik” dari Mercedes Benz S600. Mobil ini digunakan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi. Mobil ini memiliki standar proteksi keamanan tertinggi sebagai mobil dinas pemimpin negara, mampu menahan tembakan, granat, hingga serpihan ledakan bom.
Uniknya ketika ban mobil kempes atau bocor, mobil masih bisa berjalan hingga 60 kilometer. Di dalam mobil ada sistem pemadam kebakaran yang bisa mengunci titip penyebaran api. Di kaca depan dan jendela belakang ada sistem yang membuat mobil ini tahan dengan cuaca panas.
Mobil Dinas Presiden di Indonesia (Bersukaria)
Meskipun jenis mobil berbeda tetapi kesamaannya yakni warna hitam pada mobil dinas. Warna hitam pada mobil dinas presiden akan membuat mobil tahan paparan sinar matahari, jadi tidak mudah pudar warnanya. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, barulah pabrikan mobil mulai mengecat mobil dengan warna-warna selain hitam, seperti putih, biru, dan warna lainnya.
Sementara itu warna hitam pada mobil dinas presiden di Indonesia dipercaya memiliki makna khusus yang mencerminkan sosok pemimpin yang naik mobil tersebut. Hitam selama ini dikenal memiliki makna yang kuat dan megah sehingga karakter kuat identik dengan kepribadian pemimpin negara.
Mobil Dinas Presiden di Indonesia (Kompas Otomotif)