Kenapa Sate Ayam Identik Dengan Madura? Ternyata Gini Asal Usul Sejarahnya

Asal usul dan sejarah sate ayam identik dengan Madura.

Siapa yang tidak suka Sate Madura? Makanan ini umumnya terbuat dari daging ayam yang dipanggang diatas bara panas, kemudian disiram saus kacang yang manis dan harum. Seiring dengan itu, mungkin banyak dari kamu yang penasaran, kenapa sate ayam identik dengan Madura? Simak penjelasannya di bawah ini yuk

Sebenarnya banyak sekali cerita tentang asal muasal sate Madura. Baik dari abad ke-19 hingga kerajaan Jawa Timur. Namun yang paling populer, kisah sate Madura berawal dari Arya Panoleh, penguasa Sumenep Jawa Timur. Ketika itu, dia mengunjungi rumah saudaranya, Batara Katong, yang berkuasa di Ponorogo.

Sesampainya di sana, Arya Panoleh disuguhi makanan dengan bahan dasar daging yang ditusuk dengan lidi dan diberi bumbu. Awalnya, Arya Panoleh yang pada saat itu menggunakan pakaian warok serba hitam dan kaos bergaris-garis ciri khas orang Madura, sempat menolak karena tidak pernah menyukai makanan tersebut.

Tapi akhirnya Arya Panoleh mau menyantap makan itu, setelah kakaknya mengatakan bahwa menu tersebut biasa disantap oleh para pendekar Ponorogo. Mulanya, sate lidi ini hanya ditemukan di daerah Sumenep. Namun akhirnya, bisa menyebar ke seluruh daratan Pulau Madura. 

Lantas mengapa sate bisa sangat lekat dengan Madura? Hal ini karena secara ekologis, Madura tidak memiliki tanah vulkanik. Tanah daerahnya merupakan campuran pasir kuarsa dan mineral lainnya yang mudah terkikis oleh air pada musim hujan dan angin di musim kemarau. 

Hal inilah yang mendorong orang Madura memilih untuk melakukan migrasi meninggalkan kampung halaman ke berbagai kota di Indonesia untuk bekerja. Sejak zaman dahulu, orang Madura sudah dikenal punya jiwa pelaut dan perantau. Oleh karena itu, karena terbiasa membuat sate, warga Madura yang merantau memilih berjualan sate.

Ilustrasi Sate Madura (Grid.ID)

 Alhasil, banyak warung sate di beberapa tempat di luar Madura. Bahkan ada warung yang sudah berjualan puluhan tahun dan punya pelanggan tetap. Itu kenapa sate Madura sudah terkenal seantero Nusantara. Bahkan kuliner khas Jawa Timur (Jawa Timur) ini sudah banyak terdapat di sebagian luar Indonesia. 

Sementara itu, sate punya nilai filosofis. Kabarnya, sate madura artinya penyatuan semua elemen. Hal ini berkaitan dengan tanah di Madura yang sangat gersang sehingga susah ditanami sayuran. Jadi, masyarakat lebih memilih menyantap hewan ternak dan ikan laut. Bagaimana sudah tahu kan sejarah sate Madura? Semoga bermanfaat ya!

Ilustrasi Pedagang Sate (Gramedia)