Manfaatkan Air Hujan Untuk Keramas, Pemuda Ini Lakukan Aksinya Saat Menunggu Lampu Merah

Sudah naik montor tidak memakai helm, dua pelajar ini malah melakukan keramas di perempatan lampu merah. Aneh-aneh aja yak gengs kelakuan anak satu ini.

Sebagian wilayah Indonesia nampaknya sudah mulai diguyur musim hujan. Dimana memasuki akhir November ini, wilayah di Indonesia akan memasuki musim penghujan. Banyak orang yang berpendapat, bahwa musim hujan merupakan musim yang akan mendatangkan banyak berkah.

Akan tetapi tidak banyak dari kita yang setuju dengan pendapat tersebut, ada yang mengatakan bahwa musim hujan akan menjadi penghambat aktifitas kita diluar. Khususnya pengendara bermotor, tentu saja harus menyiapkan jas hujan serta alas kaki cadangan untuk bersiap-siap ketika hujan datang di tengah jalan saat akan beraktifitas.

Jika kalian tidak membawa jas hujan saat musim hujan, tentu saja kalaian harus bergegas mencari tempat untuk berteduh. Tentu saja kalian harus benar-benar memastikan hujan reda, saat kalian akan mulai melanjutkan perjalanan.

Akan tetapi, nampaknya banyak pengendara yang nekat nerobos saat hujan deras, meski dia sedang tidak memakai jas hujan yak gengs. Apakah itu termasuk dari kalian gengs? alasannya tujuan sudah hampir sampai, malas menunggu hingga nanggung sudah terlanjur basah.

Nah, pengendara beromotor ini nampaknya memiliki prinsip yang seperti itu. Dua pemuda ini, nekad nerobos hujan meski dia sedang tidak memakai jas hujan, dan parahnya lagi tidak memakai helm gengs. Bagaimana rasanya yak, kepalanya rela diberbenturkan dengan kerasnya air hujan yang turun gengs.

Parahnya lagi dua pengendara bermotor ini, malah melakukan aksi keramas saat turun hujan tersebut. Aksinya pun direkam dan diunggah didalam twitter @AboutTNG, dalam video yang berdurasi kurang lebih 28 detik tersebut terjadi saat, kedua pelajar tersebut sedang meunggu lampu merah.

Musim hujan (cdn2.tstatic.net)

Parah emang kelakuan anak jaman now ini, tanpa mengurangi rasa malunya. Kedua pelajar ini secara bergantian melakukan aksi keramasnya itu. Welah..inikah yang dinamakan hujan sebagai pembawa berkah? wkwk. 

Dalam melakukan aksinya pun, kedua pelajar tersebut terlihat sangat cuek, meski hujan terus membasahi seragam mereka. Terlihat ketika pembonceng mengeramasi temannya yang duduk di depan, setelah busa di rambut temannya terlihat banyak, kemudian mereka berganti tempat duduk dan kali ini sang pembonceng bergantian mengeramasi temannya yang duduk di depan.

Aduuh..nak, kalau masuk angin jadi ribet dah nanti urusannya. Kejadian ini mungkin bisa menjadi pelajaran untuk kita, bahwa pengendara bermotor seharusnya memakai helm. Dan tentu saja, baiknya membawa jas hujan yak ketika musim hujan tiba.

Safety pengendara bermotor saat hujan (img.beritasatu.com)