Mengenal Sosok Misterius Mona Fandey, Penyanyi Malaysia yang Penggal Kepala Seorang Politikus

Mengenal Sosok Misterius Mona Fandey, Penyanyi Malaysia yang Penggal Kepala Seorang Politikus

Kamu yang milenial atau angkatan tahun '90-an mungkin gak tahu dengan sosok penyanyi pop Malaysia Mona Fandey. Sebab di di era '90-an, penyanyi Malaysia yang terkenal adalah Siti Nurhalizah dan Sheila Majid.

Namun, di era tahun '80-an, ada seorang penyanyi pop terkenal bernama Mona Fandey yang kala itu sempat bikin geger karena ia membunuh dan memutilasi seorang politikus. 

GILA GAK TUH? 

Untuk kamu yang penasaran, langsung aja simak kisah wanita yang berprofesi sebagai penyanyi pop Malaysia, Mona Fanday ini!

# Penyanyi Sekaligus Psikopat Asal Malaysia

Penyanyi yang memiliki nama asli Maznah binti Ismail ini lahir pada 1 Januari 1956 di Kangar, Perlis, Persekutuan Melayu (Malaysia).

Pada tahun 1987, Mona memasuki dunia musik dan berhasil menjadi seorang penyanyi dengan album perdana Diana I yang sukses di pasaran.

Publik mulai mengenal nama Diana setelah single "Kunyanyikan Lagu Ini" rilis dan disukai banyak orang. Namun ketika ia mulai menua, Mona mulai kalah saing dengan para penyanyi pendatang baru.

Anehnya, Mona malah alih profesi jadi dukun dengan praktik pengobatan alternatif dan supranatural.

Mona Fandey dihukum gantung karena kasus pembunuhan seorang politikus (thecrimewire.com)

Meski tak nyambung dengan profesi penyanyi, karier barunya sebagai dukun justru moncer. Banyak pasien bahkan mengaku puas dengan konsultasi dan metode praktik yang dilakukan Mona Fandey.

Saking ramenya prakti Mona, seorang politikus bernama Datuk Mazlan sampai datang ke tempat praktik Mona di Pahang. Kunjungan itu dilakukan pada tahun 1993.

Penyanyi sekaligus psikopat Monay Fandey (intisari.grid.id)

# Mona Memenggal Kepala dan Memutilasi Datuk Mazlan Idris

Tujuan Datuk Mazlan datang ke tempat praktik Mona adalah agar karier politik Datuk mulus. Datuk Mazlan bahkan menyanggupi jika harus membayar mahal.

Namun, Mona bersama suami dan asistennya malah menyiapkan ritual untuk sang politikus dengan menidurkannya dan menutup matanya. Saya ia menutup mata, sang asisten mengayunkan parang dan memenggal kepalanya. 

Usai membunuh, ia pun memasukkan potongan tubuh korban ke lubang yang sudah digali dan ditutup semen. Ia pun berfoya-foya dengan bayaran dari sang politikus.

Anehnya, polisi tidak langsung bisa memecahkan kasus hilangnya sang politikus. Mona Fandey bahkan awalnya ditangkap karena asistennya terjerat kasus Narkoba.

Mona Fandey dan suaminya pun ditangkap polisi. Namun selama ditangkap dan pesidangan ia selalu tersenyum tanpa penyesalan. Bahkan ia menyapa wartawan dan ngomong 'wah, fans saya banyak juga yah.'

Mona Fandey beserta suaminya dihukum gantung pada 2 November 2001 pukul 95.59 waktu setempat.

Mona ditangkap polisi (intisari.grid.id)