Kamu mungkin pernah mengalami kulit terkena benda panas atau api lalu melepuh. Ketika mengalami kejadian itu, gak perlu panik ya! Jika lukanya hanya kecil dan gak terlalu dalam, kamu sebenarnya gak perlu ke rumah sakit dan bisa mengobatinya sendiri di rumah.
Caranya gampang, coba ikutin beberapa tips mengobati luka bakar ringan di bawah ini ya!
# Luka Bakar Ringan
Untuk kamu atau orang terdekat yang mengalami luka bakar ringan, berikut ini pertolongan pertama yang harus dilakukan:
1. Dinginkan Kulit yang Terbakar
Jika kulitmu sudah terbakar, kamu bisa langsung melakukan pertolongan dengan menghentikan proses pembakaran misalnya dengan membasahinya dengan air mengalir.
2. Obati Luka
Tingkatan luka bakar (sehatq.com)
Setelah menghentikan proses bakar dengan air. Saatnya mengobati luka bakarmu. Caranya, kamu bisa oleskan minyak (bisa VCO atau zaitun) ke kulitmu yang terbakar.
Jangan gunakan pasta gigi, krim, lotion, butter, atau apa pun yang kimiawi ya.
Kalau lukanya lumayan sakit, kamu bisa juga minum obat pereda nyeri over-the-counter seperti acetaminophen (Panadol, Tylenol), ibuprofen (Advil, Motrin, Nuprin), atau naproxen (Aleve, Naprosyn).
3. Tutup Luka Bakar
Setelah udah diobati, sekarang coba tutupi luka bakarmu dengan perban steril tanpa perekat atau kain bersih.
4. Kapan Harus ke Dokter
Oleskan salep khusus obat luka bakar sesaat setelah kulit melepuh (lifestyle.okezone.com)
- Kalau kamu melihat tanda-tanda infeksi, seperti nyeri yang meningkat, kemerahan, bengkak, demam, atau mengeluarkan cairan.
- Kalau kamu pernah terkena tetanus dan melakukan suntik tetanus. Pemberian suntik tetanus booster harus diberikan setiap 10 tahun sekali.
- Lepuh luka bakar lebih besar dari dua inci atau merembes.
- Kemerahan dan nyeri berlangsung lebih dari beberapa jam.
-Sakitnya bertambah parah.
- Tangan, kaki, wajah, atau alat kelamin terbakar.
Bekas luka bakar (sehatq.com)
# Untuk Kasus Luka Bakar Berat
Sementara itu, untuk luka bakar berat, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, yaitu:
1. Telpon Ambulans
2. Tutupi secara longgar dengan perban steril antilengket atau, untuk area yang luas, lembaran atau bahan lain yang tidak meninggalkan serat di luka.
Pisahkan jari kaki dan jari yang terbakar dengan balutan kering dan steril.
Jangan merendam luka bakar di dalam air atau mengoleskan salep atau mentega, yang dapat menyebabkan infeksi.
3. Mencegah Shock
Lakukan beberapa cara di bawah ini, kecuali jika orang tersebut mengalami cedera kepala, leher, atau kaki atau itu akan menyebabkan ketidaknyamanan:
- Baringkan orang itu mendatar.
- Tinggikan kaki sekitar 12 inci.
- Naikkan area luka bakar di atas ketinggian jantung, jika memungkinkan.
- Tutupi orang tersebut dengan mantel atau selimut.
- Untuk luka bakar saluran napas, jangan letakkan bantal di bawah kepala orang tersebut saat orang tersebut berbaring. Ini bisa menutup jalan napas.
- Minta orang dengan luka bakar pada wajah untuk duduk.
- Periksa denyut nadi dan pernapasan untuk memantau shock sampai bantuan darurat tiba.
Itu tadi beberapa cara penanganan pertama pada luka bakar. Kuncinya adalah tetap tenang dan jangan panik ya. Segera cari pertolongan jika keadaan bertambah parah.