Salah satu bintang serial Bajaj Bajuri, Jovanka Mardova, membagikan perjalanan hidupnya setelah ia berhenti tampil di televisi.
Saat di Bajaj Bajuri, Jovanka memerankan sosok wanita cantik bernama Debby bersama temannya, Oneng. Kala itu, ia membawa peran yang cukup centil hingga banyak penonton yang sering merasa gemas dengan sikapnya.
Setelah menikah di tahun 2002, Jovanka memutuskan untuk mengurangi job sehingga ia ingin fokus menjadi ibu rumah tangga. Namun sayang, pernikahannya itu tak berlangsung lama sehingga mantan suaminya yang berasal dari Kanada itu, memutuskan untuk bercerai.
Sampai saat ini, Jovanka belum membeberkan apa alasan dirinya bercerai. Namun saat bercerai, Jovanka mengaku mengalami depresi. Ia pun memutuskan pindah keyakinan.
Kini, dirinya sudah menginjak usia 44 tahun dan memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan. Jovanka lebih ingin fokus membesarkan anak-anaknya. Ia juga membangun bisnis pembuatan kue.
Jovanka juga cukup sering membagikan kesehariannya serta dagangan kuenya di Instagram. Ia juga sering membuka pre-order atau membagikan beberapa kue ke teman-teman terdekatnya.
Bahkan, Jovanka masihi terlihat begitu awet muda di usianya yang mencapai 44 tahun. Dirinya juga memberikan alasan saat memutuskan pindah agama. Semuanya itu dilatar belakangi oleh situasi hidupnya yang sedang jatuh pada 10 tahun lalu. Kala itu, Jovanka memang habis bercerai dengan suami dan memutuskan balik ke Indonesia.
Kala itu, Jovanka bercerai dengan suaminya dan harus kembali ke Indonesia tanpa anak-anaknya.
"Saya terpuruk dan depresi. Saat itu, saya adalah perempuan yang tak punya tujuan hidup," ucap Jovanka dikutip dari YouTube Kalam Kristus, Rabu, 1 Februari 2023.
Namun, hatinya seketika tergerak karena ia mendapatkan banyak doa dari orang-orang terdekatnya.
Kisah Jovanka Mardova yang depresi pasca perceraian, hingga memutuskan pindah agama (instagram)
"Mereka tidak tahu kisah saya, pun tidak berusaha kepo atau menghakimi saya. Mereka hanya berdoa dengan sangat spesifik dan itu menyentuh hati saya. Selama berdoa, saya tak henti menangis," bebernya.
Setelah pertemuan tersebut, Jovanka makin penasaran dengan agama Kristen dan memutuskan untuk ikut beribadah di hari Minggu.
"Pendeta meminta siapa pun yang merasa berbeban berat untuk berdiri untuk didoakan. Saat itu, saya nggak bisa berhenti menangis sampai dada terasa sesak," jelasnya.
Jovanka mengaku lega setelah beribadah. Apalagi, ia juga terharu dengan para jemaat di gereja yang sering menghampirinya untuk memberi dukungan.
"Karena jika tidak ada kejadian itu maka tidak ada saya yang sekarang. Tuhan menjamah dan memenuhi hidup saya yang saat itu kosong," tandas Jovanka.
Kisah Jovanka Mardova yang depresi pasca perceraian, hingga memutuskan pindah agama (instagram)