Berikut aneka frozen food untuk jualan yang paling populer dan dinikmati konsumen Indonesia. Seperti diketahui, frozen food adalah makanan kemasan yang diawetkan dengan cara dibekukan. Jenis makanan ini banyak dipilih karena cara menghidangkannya yang sangat praktis dan hemat waktu.
Sebab, frozen food biasanya hanya perlu digoreng atau dihangatkan sebelum dikonsumsi. Tak hanya praktis, frozen food juga tahan lama dan tidak cepat basi. Jadi, cocok untuk jadi cadangan makanan untuk jangka waktu yang lama. Tidak heran kalau makanan ini jadi jualan yang laris manis.
Masyarakat Indonesia pun sudah tidak asing dengan frozen food. Terutama buat mereka yang malas dan ingin serba cepat saat mengolah makanan. Lantas apa saja frozen yang banyak diminati? Ini dia daftar aneka frozen food untuk jualan yang bisa jadi referensi.
1. Nugget
Nugget bisa dibilang sebagai rajanya produk frozen food. Nugget sendiri merupakan olahan dari daging yang digiling, lalu dicampur dengan tepung dan diberi berbagai bumbu tambahan lainnya. Setelahnya, adonan dikukus dan dicetak kemudian dibalut dengan tepung roti.
Terakhir, nugget dibekukan untuk dijual. Untuk mengonsumsinya, hanya tinggal menggorengnya saja. Umumnya, nugget menggunakan daging ayam atau sapi. Tapi kini sudah banyak variasi nugget yang beredar di pasaran, diantaranya nugget tahu, ikan, tempe, udang, sayuran sampai kentang.
2. Sosis
Selain nugget, sosis juga termasuk salah satu produk frozen food yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Sama seperti nungget, bahan utama sosis juga olahan daging ayam atau sapi yang digiling. Hanya bedanya, sosis dibentuk memanjang dan tidak menggunakan tepung roti.
Penyajiannya pun bisa bermacam-macam, mulai dari digoreng, dibakar, dipanggang atau dijadikan bahan campuran pada sayur dan tumisan. Sosis juga dibedakan menjadi dua jenis, yakni sosis yang terdapat selongsong atau kulit yang bisa dimakan serta sosis tanpa kulit sama sekali.
3. Bakso
Makanya satu ini pastinya sudah tidak asing buat masyarakat Indonesia. Dahulu, bakso sering dijual dalam bentuk makanan langsung. Namun kini, bakso dapat dijual dalam bentuk frozen food. Hal ini membuat bakso bisa disimpan dalam jangka waktu lama di dalam freezer.
Kamu pun bisa memasaknya kapan pun sesuai keinginan. Seiring dengan perkembangan zaman, bakso tak hanya disajikan dengan kuah panas dengan tambahan mie atau sayuran lainnya. Tapi juga bisa disajikan dengan cara dibakar, digoreng sampai menjadi bahan pelengkap tumisan.
4. Suki Mix
Frozen Food - Nugget (Orami)
Tren budaya Asia Timur saat ini turut berdampak pada selera makan masyarakat kita. Salah satunya budaya memakan sup dalam panci panas atau yang biasa dikenal dengan hot pot. Suki mix biasanya menjadi bahan utama dalam pembuatan sukiyaki dan tom yum.
Adapun Suki mix merupakan campuran dari berbagai macam bakso seafood, seperti ikan, udang, cumi, dan kepiting. Keunikan dari suki mix adalah bentuk dan warnanya yang menarik. Jadi tidak usah heran kalau suki mix juga sangat populer di kalangan masyarakat dan laku keras di pasaran.
5. Kentang Stik
Produk frozen food yang paling laris dan populer lainnya adalah kentang stik atau yang juga dikenal dengan istilah french fries. Kentang stik beku ini memiliki varian rasa yang beragam, ada yang original dan yang berbumbu, seperti rasa keju dan barbeque. Kentang stik disajikan dengan cara digoreng di minyak terendam. Biasanya, french fries dinikmati sebagai makanan pendamping untuk steak, burger, hot dog, dan ayam goreng.
6. Tempura
Tempura adalah produk makanan yang berasal dari negara Jepang. Tempura dibuat dengan bahan dasar fillet daging ikan, udang maupun sayuran. Produk satu ini diolah sebagai frozen food dan proses pembuatannya sedikit berbeda dengan nugget.
Hal ini lantaran tempura tidak melewati proses pengukusan terlebih dahulu. Bahan dasarnya seperti udang atau ikan hanya perlu digulingkan pada tepung kering. Setelah itu, dicelupkan pada adonan tepung yang basah dengan menggunakan air es. Terakhir tempura tinggal dibekukan untuk dijual.
7. Cireng dan Cimol
Frozen Food - Suki Mix (Tokopedia)
Pada dasarnya, cireng dan cimol merupakan jajanan gerobak pinggir jalan khas Sunda yang banyak digemari karena rasanya yang gurih. Keunikan dari kedua makanan itu terletak pada teksturnya yang renyah di luar, namun kenyal di dalam. Adapun perbedaan antara cireng dan cimol terletak pada bahan dasar tepung yang digunakan.
Cireng menggunakan bahan dasar tepung tapioka, sedangkan cimol berbahan dasar tepung kanji. Selain dijual menggunakan gerobak, kini cireng dan cimol juga tersedia dalam kemasan yang dibekukan jadi konsumen dapat menggorengnya sendiri di rumah. Jadi, kamu tertarik coba produk frozen food yang mana nih?
Frozen Food - Cireng dan Cimol (GuideKu)