Bagaimana pendapatmu tentang menikah di usia matang? Faktanya, banyak stigma negatif yang beredar jika seseorang belum menikah saat memasuki usia matang. Padahal, melepas lajang di usia “cukup” ternyata memiliki banyak keuntungan.
Bukan hanya bisa fokus pada orang tua sebelum menghadapi pernikahan, menikah di usia matang juga bisa membuat seseorang memiliki waktu untuk membangun diri dengan baik, sehingga dapat berperan secara positif dalam rumah tangga yang akan dijalani nantinya. Selain 2 hal di atas, berikut keuntungan menikah di usia matang.
1. Emosi Lebih Stabil
Seseorang yang berada di tahap usia matang cenderung memiliki emosi yang lebih stabil. Walaupun kedewasaan memang tidak bisa diukur berdasarkan usia, namun seseorang di usia matang telah melalui banyak ujian dalam hidup sehingga membuatnya lebih dapat mengelola emosi. Hal ini tentu saja merupakan hal yang baik karena penting sekali untuk bisa mengendalikan emosi dalam menghadapi berbagai ujian rumah tangga.
Keuntungan Menikah di Usia Matang (via Alodokter)
2. Semakin Menghargai Komitmen
Di usia yang sudah matang sesorang akan lebih menghargai komitmen. Hal ini terjadi karena di usia ini, seseorang telah melewati berbagai masalah lengkap beserta segala rintangannya, sehingga pengalaman di masa muda membuat seseorang akan serius dengan komitmennya. Selain itu, seseorang di usia matang juga tidak akan menyia-nyiakan pasangannya dengan bertindak semaunya.
Keuntungan Menikah di Usia Matang (via Popbela)
3. Karir Sudah Mapan
Seorang yang menikah di usia matang berarti memiliki kesempatan untuk fokus pada karir di saat muda. Karena itu mereka telah memiliki jenjang karir yang tinggi atau usaha yang sudah stabil. Karena itu, saat menikah mereka bisa fokus pada keluarga karena telah melewati masa-masa perjuangan dalam karir.
Keuntungan Menikah di Usia Matang (via Kompas)
4. Tahu Apa yang Diinginkan
Kedewasaan cara berpikir menentukan kematangan seseorang dalam mengambil tindakan. Menikah di usia matang memiliki keuntungan karena kamu sudah sangat memahami diri sendiri dan mempu membuat pilihan-pilihan yang bijaksana. Kamu bisa memutuskan pasangan seperti apa yang kamu inginkan, rumah tangga seperti apa yang idealnya akan kamu jalani, dan seperti apa karirmu setelah menikah.
Keuntungan Menikah di Usia Matang (via Jawa Pos)
5. Fokus kepada Orangtua
Selain bisa fokus pada karir, menikah di usia matang juga memungkinkanmu lebih fokus pada orang tua. Kamu memiliki waktu untuk menghabiskan waktu dan membahagiakan orang tua. Bukan berarti itu tidak bisa dilakukan setelah menikah, namun menikah memiliki tanggung jawab sendiri sehingga waktumu untuk fokus kepada orang tua semakin berkurang.
Itulah beberapa keuntungan jika menikah di usia matang. Jadi tidak perlu risau jika kamu belum bertemu dengan pasanganmu. Fokus dalam memperbaiki diri dan melesatkan karir agar nantinya kamu bisa menjalani peran dalam rumah tangga dengan baik.
Keuntungan Menikah di Usia Matang (via Wolipop)