Merinding! Wanita Ini Nekat Tinggal Sama Jenazah Ibunya Selama 2 Tahun, Alasannya Bikin Emosi

Wanita ditangkap karena tinggal dengan jenazah ibunya hanya demi uang pensiunan.

Seorang wanita di Incheon, Korea Selatan ditangkap pada 13 Januari 2023, setelah ketahuan tinggal dengan jenazah ibunya selama 2 tahun. Rupanya, alasan di balik keputusan wanita berusia 47 tahun itu menyimpan jasad sang ibu membuat emosi karena demi mendapat uang pensiunan.

Dilansir dari Koreaboo, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan Layanan Pensiun Nasional (NPS). Pasalnya, ibu dari wanita tersebut masih terus menerima uang pensiunan. Akan tetapi, NPS tidak menemukan ada catatan medis dari ibu tersebut sepanjang 2 tahun terakhir.

Tapi karena sang ibu tidak bisa dihubungi selama 2 tahun, pihak berwenang akhirnya mendatangi enam saudara jauh dari ibu tersebut. Di mana, mereka ternyata sudah memutuskan hubungan setelah kematian ayah mereka di tahun 1995 silam.

Sampai akhirnya, NPS bertemu dengan salah satu anak kandung dari ibu tersebut pada 11 Januari 2023. Mereka berniat memeriksa kelayakan ibu tersebut sebagai penerima pensiun. Di tengah proses itu, NPS sudah menghubungi pihak kepolisian.

Karena semakin curiga, polisi akhirnya memaksa masuk ke apartemen wanita tersebut. Benar saja, mereka menemukan sisa-sisa kerangka sang ibu yang disembunyikan di bawah selimut. Menurut catatannya, sang ibu sudah meninggal sejak Agustus 2020 di usia 76 tahun.

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa penyebab kematian sang ibu. Namun dipastikan kalau wanita itu sengaja melakukan tindakan ekstrem itu karena takut akan kemiskinan. Sebagai wanita pengangguran, dia tidak punya sarana untuk memenuhi kebutuhan.

Wanita Ditangkap Karena Tinggal Sama Jenazah Ibu (Koreaboo)

Alhasil, dia harus bergantung pada tunjangan jaminan sosial ibunya. Dari Agustus 2020 sampai Januari 2023, tersangka sudah menerima tunjangan sekitar 17 juta KRW atau sekitar Rp208 juta. Itu berarti, dia mendapat 600 ribu KRW sebulan atau Rp7,3 juta.

Ternyata, sang ibu merupakan satu dari 67 ribu orang yang dicurigai menerima tunjangan pensiun tidak sah. Kini, pihak NPS hanya bisa menunggu hasil penyelidikan polisi. Pihak berwenang akan berusaha untuk mendapatkan kembali uang pensiun yang tidak sah tersebut, mungkin melalui penyitaan aset.

Logo NPS (The Korea Times)