Kemajuan teknologi saat ini memang sangat cepat dan pesat. Cina merupakan salah satu negara dengan populasi internet terbesar di dunia. Di Cina hampir setiap sektor sudah menggunakan teknologi dan sistem pembayaran non-tunai (cashless), untuk transportasi maupun kegiatan jual-beli.
Dan kabarnya gaes, sektor perhotelan di cina akan bergerak menuju smarthotel. Dimana smarthotel sendiri akan dirancang untuk semakin memudahkan pengguna dalam melakukan pemesanan, check-in jarak jauh.
Serta dikabarkan sistem pelayanan di hotel akan menggunakan smartphone, tanpa menggunakan manusia. Jadi seperti membuka pintu kamar hotel tersebut hanya memerlukan smartphone tanpa memerlukan jasa pelayan manusia.
Smartphone (s7d2.scene7.com)
Untuk proses pemesananya pun bisa dibilang mudah, kita akan dimintai untuk verifikasi identitas di hotel tersebut dengan menggunakan facial recognition (pengenal wajah). Lalu kita sudah bisa mendapatkan kunci kamar digital deh. Masuknya ke dalam kamar pun mudah deh, tanpa harus minta tolong masnya untuk di bukain.
Sejatinya, proyek smarthotel sudah dimiliki WeChat dan induk perusahaannya, aplikasi WeChat memang menjadi aplikasi pokok sebagian besar masyarakat Cina. Lewat aplikasi ini para pelancong akan memudahkan saat hendak memesan kamar hotel, melakukan transaksi pembayaran, mengoperasikan fasilitas kamar seperti AC, menutup dan membuka gorden atau menyalakan dan mematikan lampu.
Canggih bukan? dan satu lagi nih, jika kalian akan sarapan, sudah pasti kalian akan tercatat di data pelanggan dalam aplikasi WeChat tersebut. Untuk memesannya pun cukup unik, hanya pidai wajah kalian di area makan untuk ambil sarapan.
Smartphone untuk akses hotel (asmag.com)
Adanya fitur smarthotel ini yakni berkat kerjasama yang diusung antara WeChat dengan beberapa raksasa teknologi seperti Baidu dan Alibaba.
Fitur smarthotel (3.bp.blogspot.com)