Orang Tua Harus Berhati-Hati, Inilah Efek Kalimat Toxic Untuk Anak

Tahukah kamu efek kalimat toxic untuk anak? Sebelum terlambat, yuk kenali dampak berikut ini dan mulai perbaiki pola asuhmu!

Tahukah kamu efek kalimat toxic untuk anak? Faktanya, segala hal yang orang tua lakukan pada anak bisa berdampak dalam kehidupan anak. Begitu pula jika orang tua sering menggunakan kalimat toxic, tentu akan memiliki efek secara psikologis pada anak. Apa saja efek kalimat toxic untuk anak? Simak dalam ulasan berikut:

1. Anak Jadi Tidak Percaya Diri

Menghadapi anak memang memerlukan kesabaran yang tinggi. Namun banyak orang tua yang seringnya menjadi tak sabar dalam proses belajar anak, sehingga seringkali melontarkan kata-kata seperti ‘Begitu aja tidak bisa, sini dibantu mama’.

Namun tahukah kamu, membiasakan hal seperti ini akan membuat anak tidak percaya diri dalam melakukan sesuatu. Walaupun hanya kata-kata dan bukan tidakan langsung, namun hal ini bisa membuat anak merasa tergantung dan tidak mandiri.

Efek Kalimat Toxic Untuk Anak (via Okezone)

2. Anak Jadi Mudah Stres

Seorang anak yang tumbuh disertai kalimat yang toxic cenderung mengalami banyak tekanan. Umumnya, kalimat ini seperti membandingkan anak, atau menerapkan standar tinggi untuk anak. Kalimat seperti ‘Temanmu aja bisa, masa kamu nggak’ dan semacamnya membuat anak memaksa dirinya untuk mencapai berbagai standar yang tinggi bahkan jika itu diluar kemampuannya. Kebiasaan ini dapat menimbulkan stres pada anak, terutama ketika mereka tidak dapat memenuhi standar yang diharapkan.

Efek Kalimat Toxic Untuk Anak (via Suara)

3. Anak Jadi Berbuat Curang

Selain menjadi mudah stress, kalimat seperti ‘Mengerjakan soal yang mudah seperti itu saja tidak bisa’ akan mengecilkan kemampuan anak. Pada akhirnya, mereka bisa jadi tidak percaya diri atau berbuat curang saat mengalami kesulitan. Anak akan melakukan berbagai cara untuk dapat menyelesaikan tugas dan mendapat pengakuan dari orang tua meskipun menggunakan cara yang salah.

Efek Kalimat Toxic Untuk Anak (via Kompas)

4. Anak Merasa Keberadaannya Tidak Penting

Dalam beberapa perdebatan antara orang tua dan anak, seringkali terlontar kalimat ‘orang tua yang lebih tahu, akamu sebagai anak diam aja’. Kalimat seperti ini perlu dihindari untuk diucapkan pada anak karena akan membuat anak menyadari perkataan atau pendapat mereka tidak penting karena masih anak-anak. Hal ini dapat menurunkan self-esteem serta membuat anak memandang dirinya tidak berharga.

Efek Kalimat Toxic Untuk Anak (via Merries)

5. Anak Menjadi Pasif dan Takut Bertindak

Selain merasa keberadaannya tidak penting, kalimat ‘Orang tua itu tahu yang terbaik, kamu diam saja!’ ini bisa membuat anak merasa tidak penting melakukan apapun karena akan dipandang salah oleh orang tua. Jika ini menjadi kebiasaan, anak akan cenderung pasif dan takut bertindak. Jika terus berlanjut, di kemudian hari, anak akan sulit membuat keputusan sendiri dan menentukan pilihan dalam hidupnya.

Ternyata efek kalimat toxic yang diucapkan orang tua pada anak tidak bisa dianggap sepele. Jika terjadi berulang-ulang, akan menimbulkan efek dan kebiasaan perilaku yang tidak baik pada anak. Karena itu, sebagai orang tua, berhati-hatilah dalam memilih kata-kata saat bicara dengan anak.

Efek Kalimat Toxic Untuk Anak (via CNN)