Pelajarin Aturan Khusus di Beberapa Negara Sebelum Kalian ke Sana (Bagian 2)

Semua negara punya aturan-aturan khusus yang dipatuhi masyarakatnya. Kalian emang harus patuhi sih, biar kalian gak susah sendiri nantinya.

Di bagian 1 kita udah mengulas beberapa aturan, larangan, dan kebiasaan di 4 negara Asia dan Australia. Unik-unik ya. Nah, sekarang kita mau ngebasah sisanya nih.

Soal kebiasaan, tata krama, budaya, bahasa, dan seterusnya, kan beda-beda tuh di tiap tempat. Kalian perlu tau juga nih aturan, larangan, atau kebiasaan itu.

Biar kalian gak susah nantinya pas jalan-jalan ke sana, kalian patuhin aja deh. Kuy di simak.

6. Italia

Italia terkenal dengan banyak hal. Sejarah panjangnya, makanannya, fashion-nya, teknologinya, macem-macem deh. Tapi di Negeri Pizza ini, kalian bisa aja berhadapan dengan polisi jadi-jadian.

Bukan siluman polisi, bukan. Tapi seseorang yang menyamar menggunakan pakaian polisi dan targetnya turis asing. Biasanya mereka akan mendekati kita yang gak punya "tampang Italia" dan meminta kita menunjukkan paspor dan dokumen penting lainnya.

Polisi di Italia (jalopnik.com)

Perlu diketahui, polisi di Italia juga banyak yang menyamar seperti warga sipil lainnya. Mereka berbaur, tapi gak memeriksa dokumen-dokumen penting kita gengs.

Nah, kalo kita menghadapi situasi begitu, jangan panik. Penting nih, jangan tunjukin dokumen apa pun, dan minta mereka untuk membawa kita datang ke kantor polisi terdekat. Cara ini ampuh bikin panik mereka lho gengs.

Pulisi di Italia, kece badai mobilnya~ (this-is-italy.com)

7. Tunisia

Tunisia deket dari Italia, tapi beda benua. Tunisia ada diujung utara Afrika, mungkin bukan destinasi favorit kita. Tapi kece lho Tunisia.

Ada aturan yang berlaku: kalian gak boleh bawa pulang mata uang dari negara ini. Dinar Tunisia gak boleh dibawa pulang karena kita bakal kena proses hukum. Ya, barang selembar uang atau koin kecil aja.

Beberapa wisatawan pernah nyoba membawa mata uang negara itu. Tapi gagal gengs, tetep aja diperiksa di bandara sebelum cabut dari sana. Padahal kan bisa buat kenang-kenangan gitu ya.

Dinar Tunisia (middleeastobserver.org)

Petugas di bandara tetep gak mau tau, uang itu harus tetap gak bisa keluar dari Tunisia. Petugas cuman bakal mengambil uang itu dan mempersilakan kita untuk berangkat. Cuman kalo lagi apes nih, kalian bisa tertahan di bandara dan diinterogasi dulu. Kan gak enak tuh.

Semua bakal di cek di bandara, termasuk mata uang Dinar Tunisia juga (albawaba.com)

8. Swiss

Swiss terletak di pegunungan di jantung Eropa. Tapi sayang, kita bakal kesulitan menemukan toko, swalayan, atau pusat perbelanjaan yang buka hingga atau di atas jam 9 malam.

Rata-rata toko di seantero Swiss tutup jam 18.30 setiap hari. Kalo hari Kamis baru... buka deh tuh sampe jam 9 malam. Tapi kalo hari Minggu, nyaris gak ada toko yang buka sama sekali.

Kota Zurich, Swiss, pas malem-malem... sepi (xinhuanet.com)

Ada sih beberapa toko yang buka sampe jam 9 malem. Kita bisa belanja, tapi gak lama pasti mau tutup. Kita juga gak bisa beli minuman beralkohol karena negara itu udah bikin larangan.

Biar asik pas jalan-jalan ke Swiss, kalian belanja deh pagi-pagi. Sore juga bisa. Jadi kalian bisa siapin stok sampe malem. Kalo ada apa-apa, kalian harus nunggu sampe besok. Anyway, aturan ini juga berlaku di beberapa negara tetangganya lho, kayak Jerman dan Austria.

Belanja dulu deh mendingan (awca.nl)

9. Inggris

Di negerinya The Beatles ini, kalian harus hati-hati dengan chugger. Chugger adalah penyebutan penduduk lokal untuk seorang pengemis yang minta uang di trotoar.

Penampilannya sih gak kayak pengemis, tapi giliran mereka datengin kita minta uang, mereka bakal dengan gigih mintain uang sampe bener-bener dapet. Waduh!

Modusnya, mereka akan menyapa dengan tampang hepinya. Terus mereka akan meyakinkan kita untuk mau mengeluarkan recehan atau lembaran uang kertas kepadanya.

Chugger in action~ (chroniclelive.co.uk)

Malesnya lagi, mereka bisa meminta kita untuk mengisi survei dan mendonasikan uang kita setiap bulannya. Banyak lho di antara mereka yang berkedok mengatasnamakan badan amal.

Kalo kalian gak mau berurusan dengan mereka, kasih uang. Tapi kalo gak mau ngasih uang, jangan kasih ruang untuk nanggepin chugger ini. Soalnya, mereka akan pepet terus sampe dapet. Coba jalan aja lebih cepat, mereka gak bakal mau ngejar kok.

Chugger ada banyak, jadi susah ngebedain deh (telegraph.co.uk)

Katanya, sebagian besar orang Inggris gak suka dengan chugger. Tapi sebagian warga masih memperlakukan mereka dengan sabar tuh, jadi bisa beramal juga sih.

Chugger di Inggris (telegraph.co.uk)

10. Indonesia

Di Tanah Air, destinasi wisata paling favorit ya Bali. Pulau Dewata ini punya segudang spot hiburan untuk liburan. Di samping itu, ritus keagamaan di sana juga kuat sampe sekarang.

Buat yang belum tau atau belum pernah ke Bali, kalian harus tau nih canang sari. Itu adalah persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa, dewa dalam agama Hindu.

Penduduk Bali biasa meletakkan dan meninggalkan sesembahan ini di trotoar setiap hari. Maka... kalian harus hati-hati, jangan melengos aja kalo jalan di trotoar di sana.

Canang sari di trotoar di Bali (theprofessionalhobo.com)

Kalo canang sari gak sengaja terinjak, atau malah disengaja gitu, ribet gengs. Kalian bisa kena hukuman, mulai dari penjara 4 tahun dan/atau harus membayar denda dalam jumlah besar.

Hukuman itu akan dijatuhkan kepada para pelaku atas tuduhan penghinaan terhadap agama Hindu. Jadi, sebaiknya, hati-hati ya gengs....

Canang sari digunakan sebagai ritual agama Hindu di Bali (mediahindu.net)