Jajaran manajemen Persib Bandung akhirnya lakukan sikap atas kasus yang sedang melanda pelatih dan pemainnya. Manajemen mempertemukan pelatih Mario Gomez dan sejumlah pemain Persib Bandung untuk meluruskan kasus tudingan pengaturan skore yang ditujukan kepada pemainnya saat kalah melawan PSMS Medan pada 9 November lalu.
Pelatih Persib kabarnya menuding hingga empat pemainnya terlibat dalam pengaturan skor saat pertandingan melawan PSMS Medan beberapa pekan lalu. Adapun empat pemain yang dituding oleh Pelatih Persib yakni Eka Ramdani, Supardi Nasir, Ardi Idrus dan Ghozali Siregar.
Kekalahan persib lawan psms (radarmalang.id)
Pemain tersebut dituduh Mario Gomez lantaran ketika pertandingan lawan PSMS Medan tim Maung Bandung harus takluk 0-1. Tuduhan tersebut lantas menjadikan keempat pemain tersebut tidak diboyong ke Magelang saat akan menghadapi PSIS Semarang (18/11). Pdadahal keempat pemain tersebut sangat dibutuhkan tim Maung Bandung mengingat mereka harus membutuhkan kemenangan demi kemenangan untuk mendongkrak posisi mereka tetap di jalur juara.
Kabar tidak mengenakkan tersebut pun sontak membuat Manajemen PT. PBB (Persib Bandung Bermatabat) pun segera melakukan rapat besar, dengan menemukan pelatih Mario Gomez dan beberapa pemain dari Persib Bandung.
Mario gomez dan pemainnya (cdn2.tstatic.net)
Komisaris PT. PBB, Kuswara S. Taryono pun membantah kabar Gomez yang menuduh empat pemainnya terlibat pengaturan skor. Hal itu diungkapkan setelah mempertemukan Gomez dengan para pemain Persib, Rabu (21/11).
Manajer Persib Umuh Muchtar pun angkat bicara setelah pertemuan antara Gomez dan pemain. Pertemuan tersebut untuk meluruskan gonjang-ganjing di tubuh Maung Bandung.
"Kami butuh klarifikasi, harus jelas karena beredar kabar sudah macam-macam. Saya sedih, tidak enak para pemain yang ada di Persib dituduh. Saya percaya 1.000 persen tidak ada yang main-main. Mungkin cuma ada miskomunikasi. Akhirnya berkembang dari beberapa orang terutama Supardi," ujar Umuh, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Sementara itu, peluang Persib Bandung untuk menjadi kampiun Liga 1 2018 semakin menipis, mengingat pada laga terakhir melawan PSIS Semarang, harus takluk dengan skor 3-0. Perolehan poin sementara dengan PSM pun semakin jauh tertinggal, yakni tertinggal 5 poin atas PSM Makasar yang kini berada di puncak klasemen.
Pengaturan skor sangat merusak kabar sepak bola Indonesai, semoga kasus ini merupakan kasus yang tidak benar. Dan harapannya sepak bola Indonesia bersih tanpa mafia sepak bola. Amiin
Pertemuan mario gomez dan pemain (asset.kompas.com)