Sadis! Wanita Ini Bunuh 6 Anggota Keluarganya Gara-gara Utang Gak Dibayar, Lakukan Aksi Keji Dibantu Pacar

Kisah wanita membunuh enam anggota keluarganya karena utang tidak dibayar, pacar ikut bantu lakukan kejahatan.

Malam Natal seharusnya menjadi malam yang membahagiakan. Momen itu banyak dimanfaatkan untuk berkumpul dengan anggota keluarga. Akan tetapi, sebuah keluarga di Amerika Serikat harus mengalami nasib tragis di malam Natal. Pesta yang mereka gelar berubah menjadi mimpi buruk karena perampokan bersenjata.

Peristiwa ini dialami oleh keluarga Wayne Anderson yang tinggal di pedesaan Carnation di Washington, Amerika Serikat. Wayne dan istrinya, Judy ditembak mati oleh perampok yang diidentifikasi bernama McEnroe. Wayne yang berusia 60 tahun ditembak di ruang tamu beberapa saat sebelum istrinya ditembak di dapur.

Tubuh mereka kemudian diseret ke gudang halaman belakang. Setelahnya, McEnroe menghabiskan waktu satu jam untuk membersihkan darah korban. Tidak berhenti sampai di situ, anak Wayne dan Judy bersama Scott Anderson yang baru datang ke rumah orangtuanya, juga tidak luput dari tembakan.

Selain Scott, istrinya, Erica dan dua anak mereka, Olivia yang berusia 5 tahun dan Nathan yang berusia 3 tahun juga tewas setelah ditembak di ruang tamu. Sebelum meninggal, Erica sempat berhasil menghubungi 911, tapi belum sempat berbicara banyak, panggilan itu dengan cepat terputus.

Kejadian ini terungkap setelah salah satu rekan kerja Judy Anderson berkunjung ke rumah tersebut lantaran penasaran alasan Judy tidak masuk kerja. Tapi setibanya di rumah tersebut, dia malah menemukan mayat-mayat tergeletak di rumah rekannya. Polisi pun segera melakukan investigasi. 

Berdasarkan petunjuk dari rekan kerja Judy tersebut, polisi menyadari kehadiran Michele yang merupakan putri dari Wayne Anderson dan Judy. Polisi pun langsung menuju ke rumah Michele. Ketika itu, Michele sedang bersama pacarnya. 

6 Anggota Keluarga Anderson Yang Dibunuh Michele (The Seattle Times)

Penyelidik pun curiga terhadap keduanya karena mereka tidak ada yang bertanya tentang keadaan keluarganya atau menanyakan kenapa polisi mendatangi mereka. Hingga akhirnya Michele mengatakan kalau dia merupakan orang di balik pembunuhan tersebut. Saat diinterogasi, Michele mengakui kejahatannya.

Motif kejahatan brutal mereka bahkan lebih mengejutkan. Michele mengaku melakukan kejahatan itu karena marah saudara laki-lakinya, Scott tidak mau membayarnya uang yang dipinjamnya selama bertahun-tahun sebesar $40.000 (sekitar Rp623 juta). Dia juga marah pada orangtuanya yang berpihak pada Scott.

Michele juga menyakini kalau orang tuanya terus 'menginjak-injak' dirinya'.Selain itu, Michele kesal karena orangtuanya ingin dia dan McEnroe mulai membayar sewa setelah tinggal bebas di sebuah rumah di tanah milik orangtuanya. Karena kemarahan ini, Michele berencana membunuh keluarganya. 

Michele Anderson Dan Pacarnya Saat Jalani Persidangan (KOMO News)

Di dalam persidangan, Michele mengaku merencanakan pembunuhan itu selama dua minggu. Dia kemudian meminta bantuan pada sang kekasih, McEnroe untuk melakukan pembunuhan tersebut. Dia dan pacarnya kemudian menunggu hingga malam Natal, saat keluarganya berkumpul, untuk melakukan tindakan kejinya.

Michele dan pacarnya dijatuhi hukuman mati atas enam tuduhan pembunuhan. Namun jelang eksekusi, hukuman ini dicabut oleh jaksa penuntut setelah keduanya dianggap menyesali perbuatannya. Akhirnya, Michel dan McEnroe hanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan dibebaskan.

Rumah yang Jadi Lokasi Pembunuhan Keluarga Anderson (The Seattle Times)