Banyak orang yang suka perayaan tentu akan mulai menyusun rencana acara akhir tahun, di awal bulan Desember. Atau mungkin bahkan jauh-jauh hari. Entah dengan cara mengambil cuti, menabung, booking penginapan, pesawat, dan sebagainya.
Akhir tahun memang menyenangkan jika dirayakan di tempat yang menyenangkan dengan orang-orang tersayang. Namun, sayangnya banyak orang lupa bahwa perayaan tersebut sebenarnya bukal hal esensial, sehingga tak perlu begitu dipaksakan untuk terjadi. Misalnya seperti kisah seorang pria berikut ini.
Saking maksanya harus punya acara spesial di akhir tahun, pria ini bahkan sampai menghalalkan segala cara.
Dia sampai nekat menjual istrinya lewat aplikasi kencan MiChat demi mendapatkan uang untuk acara malam tahun baru.
# Dua Orang Lelaki Diduga Mucikari Ditangkap
Dua pemuda berinisial F (19) dan R (17) asal Kalsel nekat menjual gadis berusia 19 tahun berinisial Y. Keduanya diamankan pada Minggu (11/12/2022) saat sedang menunggu Y melayani tamu di salah satu hotel di kawasan Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.
Dua mucikari berinisial F dan R (mediakaltim.com)
Penangkapan tersebut berawal dari laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya transaksi ilegal soal prostitusi di aplikasi kencan MiChat maupun telepon seluler.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai seorang pelanggan yang ingin menggunakan jasa Y. Saat itu korban ditawarkan dengan harga Rp800 ribu. Namun akhirnya sepakat di harga Rp400 ribu.
"Saat transaksi F dan R menunggu di luar.
Jadi begitu uang dipegang si perempuan (Y) ini, personel kami langsung membongkar penyamaran dan langsung keluar mengamankan dua mucikari tersebut," bebernya.
Prostitusi online di MiChat (jabarekspress.com)
# Ternyata Si Wanita Merupakan Istri dari Mucikari
Yang bikin syok, ternyata Y merupakan istri siri dari F. Alasan F menjual istrinya sendiri di aplikasi tersebut adalah karena mereka ingin merayakan malam pergantian tahun di Samarinda.
"Tapi karena tidak ada uang, jadi dijuallah (Y), istri sirinya (F) ini," ungkap polisi.
Menurut informasi dari polisi, para pelaku telah menjalankan bisnis prostitusi tersebut sejak awal Desember 2022 sejak berada di Samarinda.
Mereka berencana untuk kembali ke Kalsel setelah merayakan pergantian tahun di Samarinda.
Saat ini F dan R telah diamankan di Mapolresta Samarinda. Sementara Y masih dijadikan saksi dan korban.
Yaampun, segitunya banget sih mau tahun baruan?? Gak habis pikir!
Transaksi online prostitusi (sultra.tribunnews.com)