Telah ditemukan Paus dengan jenis Sperma dalam keadaan mati setelah terdampar di perairan Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Paus tersebut sudah mati dan mulai membusuk.
Paus yang terdampar tersebut, kabarnya isi perutnya menelan sampah hingga 5,9 kg lhoo gengs. Wah..malang sekali yak nasib paus ini, tingkah laku manusia yang membuang sampah sembarangan berakibat fatal pada makhluk hidup jenis lainnya tersebut. Populasi mereka nampaknya sudah tercemar dengan limbah sampah. Jika sudah tercemar dengan limbah sampah ya..kasihanlah, mereka akan memakan sampah tersebut, hingga merusak jaringan organ tubuh mereka sendiri.
Menurut data identifikasi kampus Akademi Komunitas Perikanan dan Kelautan Wakatobi. Menyebutkan bahwa, sampah di dalam perut ikan paus tersebut terdiri atas sampah gelas plastik 750 gram (115 buah), plastik keras 140 gram (19 buah), botol plastik 150 gram (4 buah), kantong plastik 260 gram (25 buah), serpihan kayu 740 gram (6 potong), sandal jepit 270 gram (2 buah), karung nilon 200 gram (1 potong), tali rafia 3.260 gram (lebih dari 1000 potong).
Paus terdampar (cdn.idntimes.com)
"Kalau ditotal, sampah yang ada dalam perut ikan paus sperma tersebut 5,9 kilogram," kata Laode Ahyar, Kasubag TU Balai Taman Nasional Wakatobi, dikutip dari Liputan6.com.
Memprihatinkan yak, Wakatobi yang dikenal dengan objek wisata alamnya yang begitu mempesona, ternyata masih banyak orang yang tidak sadar akan lingkungan bersih. Membuang sampah tidak pada tempatnya merupakan perilaku yang tidak baik, tidak hanya mengotori lingkungan, tetapi juga akan membahayakan keselamatan makhluk hidup lainnya. Tempat hidup mereka akan tercemar lingkungan kotor dan mengancam kehidupan mereka.
Paus dan sampah (d1yw9ca99y6xou.cloudfront.net)
Semoga kejadian ini membuat masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya akan menyelamatkan jutaan makhluk hidup lainnya.
Paus wakatobi (wisatapriangan.co.id)