Kabar tidak mengenakkan datang dari seorang remaja yang diidentifikasi sebagai korban selamat di tragedi Itaewon. Dilansir dari Allkpop, siswa sekolah menegah itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah penginapan di daerah Mapo-gu, Seoul.
Penempuan ini bermula saat polisi menerima laporan orang hilang dari seorang ibu pada 12 Desember 2022. Polisi langsung bergerak cepat melakukan pencarian. Tidak butuh waktu lama, polisi langsung menemukan keberadaan remaja laki-laki tersebut.
Namun sesampainya di lokasi tepatnya pada pukul 23.40, polisi menemukan remaja itu sudah tewas di dalam kamar yang dia sewa untuk malam itu. Pemeriksaan forensik di tempat kejadian tidak menemukan bukti adanya kekerasan yang terjadi.
Selain itu, tidak ada tamu lain yang datang bersama remaja tersebut. Polisi juga tidak menemukan catatan bunuh diri di lojasi. Akan tetapi, polisi menduga bahwa remaja tersebut sengaja memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki penyebab kematiannya.
Sementara itu, seorang sumber juga mengatakan kalau pihak keluarga tidak akan melakukan otopsi pada jenazah remaja tersebut. "Ada spekulasi bahwa siswa sekolah menengah itu membuat pilihan ekstrem dan tidak akan ada otopsi sesuai keinginan keluarga yang berduka," kata seorang petugas polisi.
Setelah melakukan pemeriksaan awal, diketahui bahwa remaja tersebut merupakan korban selamat atau korban selamat dari tragedi Itaewon yang terjadi pada 29 Oktober lalu. Ketika itu, dia pergi bersama temannya untuk menyaksikan perayaan Halloween. Sayangnya, temannya meninggal secara tragis dalam tragedi itu. Sementara dia selamat setelah dirawat di rumah sakit.
Tragedi Itaewon Menewaskan 158 Orang (Detikcom)
Sebagai informasi, tragedi Itaewon yang terjadi di momen Halloween menewaskan 158 orang. Ratusan orang yang sebagian besar perempuan muda mati lemas karena kehabisan napas dan henti jantung karena berdesak-desakan dan terinjak-injak di sebuah gang sempit saat hendak bersenang-senang.
Sejumlah penyintas melangkah dengan membagikan cerita mereka. Beberapa dari mereka pun dengan berani membantu korban lain yang terluka. Tapi sayangnya, salah satu dari mereka yang tidak lain remaja laki-laki tersebut memilih jalan hidup yang lain.
Ilustrasi Penemuan Jenazah (iNews)