Pembangunan Jembatan Suramadu Disebut Korbankan Banyak Tumbal, Begini Faktanya

Proses pembangunan Jembatan Suramadu diyakini mengorbankan banyak tumbal. Benarkah?

Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada 2009. Kabarnya saat proses pembangunan Jembatan Suramadu dikorbankan beberapa tumbal nyawa manusia agar pembangunan berjalan dengan lancar. Benarkah?

Melansir dari JawaPos.com, sesosok makhluk gaib penunggu Jembatan Suramadu mengungkapkannya dalam proses mediumisasi ke tubuh seorang wanita bernama Cynthia. Makhluk gaib tersebut mengaku bernama Dewi. Dewi menyebut jika dalam proses pembangunan Jembatan Suramadu ada 21 nyawa yang menjadi tumbal.

Dari total 21 orang yang dikabarkan jadi tumbal, terdiri dari anak-anak hingga para pekerja yang harus meninggal dunia. Korban tumbal Jembatan Suramadu kabarnya diletakan di tiga titik, yakni daerah Surabaya, tengah jembatan, dan daerah Madura. Setiap titik ada tujuh tumbal manusia yang diberikan kepada penunggu Selat Madura.

Menurut Dewi dalam proses mediumisasi, para arwah tumbal Jembatan Suramadu sering mengganggu orang-orang yang melintas di jembatan pada malam hari. Arwah-arwah tersebut suka berjalan di tengah jembatan karena sengaja mengganggu konsentrasi pengendara jalan baik kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih.

Memang beberapa kecelakaan terjadi di Jembatan Suramadu. Misalnya kecelakaan beruntun beberapa kendaraan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Juga ada kejadian dimana ada orang yang memutuskan untuk bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan karena merasa depresi dengan hidupnya.

Tumbal Jembatan Suramadu sendiri merupakan permintaan penunggu Selat Madura. Kabarnya penunggu Selat Madura tidak memberikan izin adanya pembangunan Jembatan Suramadu karena merasa mengganggu tempat tinggalnya di Selat Madura yang sudah merasa nyaman. Adanya pembangunan suasana pun jadi ramai.

Pembangunan Jembatan Suramadu Disebut Korbankan Banyak Tumbal, Begini Faktanya (SIP Law Firm)

Para tumbal Jembatan Suramadu seperti belum disempurnakan sehingga arwah mereka pun masih bergentayangan.Supaya arwah tersebut tidak mengganggu, sebaiknya segera dilakukan ritual khusus untuk menyempurnakan arwah para tumbal itu. Termasuk melakukan tabur bunga di kawasan jembatan itu.

Ternyata sejak dulu Selat Madura menjadi kawasan yang cukup angker karena menjadi tempat pembuangan jin. Makanya pesan untuk pengendara yang lewat Jembatan Suramadu untuk tetap fokus dan berdoa sebelum melakukan perjalanan. Saat melintas di jembatan usahakan untuk menjaga kesopanan dan tidak mengucapkan kata-kata kasar atau bercanda.

Pembangunan Jembatan Suramadu Disebut Korbankan Banyak Tumbal, Begini Faktanya (Antaranews Jatim)