Ada-Ada Aja! Begini 3 Pengalaman Kocak Saat Beli Makanan Lewat Online

Ada-Ada Aja! Begini 3 Pengalaman Kocak Saat Beli Makanan Lewat Online

Berkat teknologi, kini segala aktivitas hampir dilakukan secara online termasuk membeli makanan. Namun tak jarang kita mengalami hal tak terduga saat belanja sesuatu secara online.

 

Seperti pengalaman beberapa orang ini saat membeli bahan makanan di toko online, benar-benar bikin ngakak!

1. BeliTelur Satu Butir

 

Seorang pengguna TikTok dengan akun bernama@egiie.lin membagikan pengalamannya saat beli telur ayam. Biasanya, telur ayam yang dijual adalah  1/4 kilogram, 1/2kilogram, 1 kilogram dan seterusnya. Namun jika membeli per butir pun sebenarnya bisa-bisa saja jika beli secara langsung.

 

Tetapi, pengguna TikTok satu ini malah membeli telur satu biji di toko online. Ia pun merekam video saat melakukan unboxing.

 

Dan tak disangka-sangka, telur belanjaannya itu dibungkus dengan bubble wrap yang kemudian di selotip penuh. Bahkan bagian kemasan depannya juga terdapat tulisan untuk merekam video saat membuka paketan.

2. Jualan Es Batu Online

 

Selanjutnya, ada lagi penjual yang menawarkan es batu secara online. Bukannya  produk dry ice, melainkan benar-benar es batu kemasan plastik kiloan yang diikat dengan gelang karet.

 

Melalui akun Twitter txtdarionlineshop, esbatu tersebut diketahui dibanderol dengan harga Rp 1.000 per buahnya. Banyak netizen yang juga terkejut dengan adanya penjual es batu tersebut. Ya bayangkan saja jika beneran membeli es batu online, bisa-bisa barangnya sudah mencair duluan saat dikirim. Huft! 

3. BeliBeras Eceran Online

 

Terakhir ada yang tak kalah lucu. Unggahan dari akun Twitter @txtdarionlshop menceritakan netizen yang mendapatkan sebuah barang tak terduga. Ini lantaran ia tak teliti membaca deskripsi.

 

Di unggahan itu, tampak foto hasil screenshot produk beras yang dijual di Shopee. Tertulis "Beras SLYP Super Cap Rejeki(ECER)." harga yang dijual pun sangat murah yakni Rp 99. Padahal mestinya, beras eceran 1 liter itu sekitar Rp 8.000.

 

Karena terlanjur tergiur melihat harga murah, akhirnya ia pun membeli beras tersebut. Dan saat beras tiba, ternyata yang dimaksud bukanlah berukuran 1 liter, melainkan sejumput beras yang dikemas plastik lalu direkatkan dengan selotip.