Aneh! Ketiga Juragan Kripto Ini Meninggal dalam Waktu Berdekatan Secara Misterius

Aneh! Ketiga Juragan Kripto Ini Meninggal dalam Waktu Berdekatan Secara Misterius

Dalam kurun waktu 3 minggu, tiga dedengkot kripto meninggal dunia dengan cara yang misterius. Hal ini langsung menimbulkan kehebohan di kalangan pebisnis kripto. Berikut beberapa dedengkot kripto yang meninggal dunia:

Nikolai Mushegian

Nikolai berusia 29 tahun dan menjadi begitu tenar di jagat kripto. Ia adalah pengembal Maker DAO, rotokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) terbesar dan arsitek utama sistem stablecoin, mata uang tanpa dukungan pemerintah.

Namun ia disebut orang yang cukup paranoid dan memiliki masalah mental. Dirinya juga sering berkunjung ke psikiater dan suka memakai ganja.

Sebelum meninggal dunia, Nikola memberi peringatan bahwa CIA dan Mossad mengincarnya. Dikatakan jika pihak intelijen tersebut sedang melakukan jebakan berkedok perdagangan seks di tempat tinggalnya di Puerto Riko.

"Mereka akan menjebakku dengan laptop yang ditanam oleh mantan pacarku yang mata-mata. Mereka akan menyiksaku sampai mati," cuitnya.

Lalu, ia pun pergi dari rumahnya. Dan tak lama berselang, seorang peselancar menemukan jasad Mushegian di tengah ombak. Dia mengenakan pakaiannya dan membawa dompetnya. Sampai saat ini, polisi menemukan tanda penyiksaan yang cukup mencurigakan.

Kematian ketiga sosok juraga kripto yang terjadi secara misterius (daily mail)

Tiantian Kullander

Berikutnya adalah Tiantian Kullander yang merupakan juragan kripto dari perusahaan Amber Group, menimbulkan tanda tanya. Di usianya yang menginjak 30 tahun, ia tampak sehat dan bugar. Ia memiliki seorang istri dan seorang anak.

Dirinya meninggal dunia  dalam tidurnya pada 23 November 2022 namun sampai saat ini tak ada yang menyebutkan apa penyebabnya.

Kekayaannya diketahui mencapai USD 3 miliar. Di kalangan penggiat kripto, TT cukup dihormati dan dikagumi dan ia telah meraih sukses besar. Valuasinya tembus USD 3 miliar setelah meraih pendanaan USD 200 juta awal tahun ini.

Berbagai website dan forum kripto telah dibanjiri dengan pertanyaan seputar kematiannya, dengan topik yang paling banyak dicari termasuk yaitu "penyakit apa yang diderita Tiantian?" dan "penyebab kematian Tiantian".

Kematian ketiga sosok juraga kripto yang terjadi secara misterius (daily mail)

Vyacheslav Taran

Terakhir adalah Vyacheslav Taran, 53, yakni pendiri dari perdagangan dan investasi Libertex. Dirinya meninggal dunia ketika helikopternya jatuh secara misterius di kota resort dekat Monako saat perjalanan dari Swiss.

Helikopter yang ditungganginya jatuh pada 25 November 2022 dan menewaskan Taran dan pilot veteran. Taran sendiri sudah sekitar 10 tahun bermukim di Monako.

Dirinya merupakan sosok Rusia yang cukup powerful namun mendadak meninggal. Kecelakaan yang terjadi pada mereka dianggap aneh karena saat itu cuaca sedang cerah dan pilotnya pun berpengalaman.

Helikopter yang ia tumpangi berjenis ErucocopterEC130, yang celaka karena menabrak tebing di dekat sebuah pedesaan. 

Menerut otoritas lokal bersama Airbus, yang memproduksi helikopter itu, tengah menginvestigasi kecelakaan itu. Kematian Taran ini memang bersamaan dengan barisan panjang miliarder Rusia yang meninggal secara mencurigakan tahun ini.

Kematian ketiga sosok juraga kripto yang terjadi secara misterius (daily mail)