Divonis 13 Tahun Penjara Hingga Deportasi, Netizen China Malah Pertanyakan Harta Kekayaan Kris Wu Yang Perlahan Hilang

Mantan member EXO, Kris Wu dijatuhi hukuman 13 tahun dan terancam deportasi karena kasus pemerkosaan.

Kris Wu dijatuhi hukuman 13 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Chaoyang, Beijing pada 25 November 2022. Vonis itu merupakan gabungan dari dua laporan yang dihadapi penyanyi bernama asli Wu Yi Fan itu yakni pemerkosaan dan memanfaatkan wanita yang mabuk.

Tak hanya itu, Kris Wu juga dijatuhi hukuman denda bernilai fantastis karena menghindari pajak. Namun seiring dengan vonis hukuman ini, sejumlah netizen China justru membahas kekayaan Kris Wu yang dilaporkan perlahan menghilang. Seperti apa permasalahannya? Scroll yuk!

Vonis Hukuman Kris Wu

Sidang kasus pemerkosaan yang dihadapi Kris Wu kembali digelar. Pada Jumat, 25 November 2022, pihak Pengadilan Distrik Chaoyang, Beijing menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 11 tahun 6 bulan untuk kasus pemerkosaan yang terjadi pada tahun 2020.

Selain itu, Kris Wu juga dikenakan hukuman selama 1 tahun 10 bulan atas kejahatannya mengumpulkan kerumunan untuk terlibat dalam pergaulan bebas seksual dalam sebuah acara di tahun 2018. Di mana, mantan member EXO ini dilaporkan memanfaatkan wanita yang sedang mabuk.

Hukuman gabungan 13 tahun penjara ini sudah disepakati. Selain itu, Kris Wu juga akan dideportasi dari China usai menjalani hukumannya. Sebagai informasi. Kris Wu lahir di Guangzhou, China pada 6 November 1990. Tapi di usia 10 tahun, dia pindah ke Kanada dan sempat kembali ke China untuk sekolah.

Kris Wu sendiri saat ini berstatus sebagai warga negara Kanada. "Menurut fakta, sifat, keadaan, dan konsekuensi berbahaya dari kejahatan tersebut, pengadilan membuat keputusan di atas," begitu pernyataan dari pengadilan Distrik Chaoyang, Beijing dilansir dari AP News.

Tidak berhenti sampai di hukuman penjara saja, Kris Wu juga dijatuhi hukuman denda. Hal ini karena, pria 32 tahun itu terbukti menghindari pajak. Administrasi Perpajakan Negara China mengungkapkan Kris Wu menghindari pajak sebesar 170 juta Yuan atau sekitar Rp371 miliar.

Maka dari itu, Kris Wu akan didenda sebesar 600 juta Yuan atau Rp1,3 triliun. Persidangan Kris Wu ini digelar secara tertutup untuk menghormati privasi korban. Namun dikabarkan diplomat Kanada turut menghadiri persidangan Kris Wu.

Kris Wu Saat Berakting Sebagai Tahanan (KBIZoom)

Netizen China Bahas Kekayaan Kris Wu

Namun setelah vonis itu dijatuhkan, sejumlah netizen di China justru dibuat penasaran dengan aset milik Kris Wu senilai US$ 206  juta (sekitar Rp3,2 triliun) yang dikabarkan perlahan menghilang tanpa jejak. Hal ini bermula dari laporan outlet media QQ tentang situasi ekonomi Kris Wu pada 26 November 2022.

Dikutip dari KBIZoom, sebuah data dari Tianyancha menunjukkan bahwa hanya ada satu perusahaan yang dimiliki bersama oleh Wu Yifan dengan sepupunya Wu Lin Xiamen. Padahal sebelumnya, Wu Yi Fan membuka 4 perusahaan hiburan, tapi tiga di antaranya sudah ditutup karena alasan yang tidak diketahui mulai tahun 2020.

Dari 19 bisnis investasi terkait dengan Wu Yi Fan, masih ada 9 bisnis masih aktif. Pada bulan Oktober, perusahaan sang aktor terdaftar oleh Biro Pengawasan dan Administrasi Pasar Chaoyang memiliki aktivitas yang tidak biasa karena gagal merilis laporan tahunannya dalam waktu yang ditentukan. 

Saat ini, Wu tercatat memiliki utang ekonomi sebesar US$ 19,3 juta (sekitar Rp302,8 juta). Menurut QQ, meskipun tidak ada statistik yang jelas, tapi dari aktivitas artistik dan bisnis Wu, dia terlihat memiliki sejumlah supercar dan real estate. Kris Wu dinilai memiliki aset yang sangat besar. 

Kekayaan Kris Wu Ramai Dibahas (Allkpop)

Sebuah outlet berita bahkan menyatakan dengan tegas bahwa Wu Yi Fan memegang lebih dari US$ 206  juta (sekitar Rp3,2 triliun) di tangannya. Beredar kabar yang mengatakan Kris Wu langsung meminta kerabatnya untuk menjaga kekayaannya menyusul penangkapannya akhir Juli 2021 lalu.

Kerabat Kris Wu lantas melikuidasi perusahaan dan menjual rumahnya di Tiongkok. Setelahnya, semua aset itu diduga dipindahkan kembali ke Kanada. Kris Wu dan keluarga juga tidak membayar kerugiaan yang dialami rekan kerjanya meskipun faktanya aset perusahaan sudah disegel dan terdaftar sebagai piutang tak tertagih. 

Menurut Sina, kompensasi yang diminta dari Kris Wu oleh brand dan produser film mencapai hingga 77 juta USD (sekitar Rp1,2 triliun). Seperti diketahui, Wu Yi Fan merupakan brand ambassador dari 40 brand mewah dan masuk dalam 10 selebriti teratas di China oleh Forbes selaam 4 tahun berturut-turut.

Sebagai pengingat, kasus Kris Wu ini sempat membuat heboh pada tahun Juli 2021 lalu. Ketika itu, seorang influencer bernama Du Meizhu menuduh Kris Wu melakukan pemerkosaan saat dia mabuk. Du juga mengatakan ada tujuh wanita lain yang menghubunginya mengaku sebagai korban.

Mereka juga mengungkapkan bahwa Kris Wu merayu mereka dengan janji pekerjaan dan peluang lainnya. Bahkan beberapa korban masih di bawah umur. Kris Wu kemudian ditahan pada Agustus 2021. Sejak saat itu, Kris Wu langsung mendekam di balik jeruji penjara.

Kris Wu Ditahan Berdasarkan Laporan Dari Du Meizhu (KBIZoom)