Banyak orang yang seringkali menggunakan potongan buah sebagai masker wajah. Mereka biasanya menempelkan langsung buah tersebut ke kulit wajah. Padahal, menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Imelda Pardede, M.Gizi, SpKK, menjelaskan jika buah tak bisa ditempelkan langsung ke kulit karena tidak bisa diserap pada pori wajah dengan baik.
"Pada saat suatu zat, atau buahan dalam bentuk aslinya, itu molekulnya besar, cenderung merangsang sel kulit kita untuk nolak," ujar dr. Imelda dalam acara peluncuran Nivea Super 10 Vitamin Body Serum di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia juga memberikan penjelaskan jika pori kulit diibaratkan seperti lubang kecil. Dan molekul besar dalam buah atau sayur yang belum diekstrak akan memaksakan pori kulit untuk menyerap nutrisi buah dan sayur. Hal inilah yang kemudian membuat kulit gampang iritasi.
"Iritasi terutama kalau kulitnya sensitif, ada yang beda-beda mungkin wajah dia doang, wajahnya belum tentu (aman), kalau mau coba silahkan tapi daripada iritasi pas sembuh jadinya flek, bercak kecoklatan dan itu bisa lama sembuhnya," papar dr. Imelda.
Bahaya menggunakan potongan buah yang dijadikan masker wajah (hellosehat.com)
Sekalipun buah atau sayur tersebut dijus dan ditempelkan ke wajah secara langsung, efeknya pun akan sama.
"Ya sama aja makro dan mikro ukurannya beda, jadi bukan sekedar ditumbuk, bukan. karena pori kita lebih kecil dari itu, jadi dia nggak bisa masuk, kayak masuk ke lubang kecil maksa, akhirnya luka-luka," jelasnya.
Itu sebabnya, dokter menyarankan untuk menggunakan produk masker yang sudah diekstrak agar aman untuk kulit.
"Emang kalau kadarnya cukup, tentu akan membentuk sel kulit meregenerasi sel dalam tubuh. Jadi kalau ada produk gunakan sumber vitamin diambil superfruit, diekstrak, ditempel ke kulit, jadi mudah keserap dan bisa berfungsi," tutup dr. Imelda.
Bahaya menggunakan potongan buah yang dijadikan masker wajah (kompas.com)