Bakso merupakan salah satu jajanan yang mudah sekali ditemukan di sejumlah daerah. Tanpa perlu keluar rumah, sudah banyak penjual yang akan keliling kompleks perumahan. Harganya pun terbilang murah meriah mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 saja.
Akan tetapi, lain halnya dengan yang ada di pedalamanan Intan Jaya Papua. Di sana, harga seporsi bakso mencapai 10 kali lipat dari yang ada di Jawa. Momen ini terungkap dari video yang diunggah akun Instagram @hendrakaiju, yang diketahui milik anggota Brimob Bengkulu yang bertugas Intan Jaya.
Melalui akun media sosialnya, polisi bernama asli Hendra Agustiawan itu memang kerap memperlihatkan kehidupan masyarakat di Papua. Dia juga kerap membagikan sepatu, baju ataupun makanan ringan untuk penduduk yang tinggal di sekitar tempatnya bertugas.
Terbaru, Hendra Agustiawan menunjukkan tukang bakso di Intan Jaya, Papua yang lokasinya di sebuah kios warung makan di tengah pasar. Hendra tampaknya terkejut saat mendengar sang penjual menyebut harga satu mangkok bakso bernilai Rp50 ribu.
"Adik ada bakso kah? Berapa 1 porsi?," tanya Hendra Agustiawan. "Rp50 ribu," ujar sang penjual. "Rp50 ribu? Satu mangkok?," ujar Hendra mengulangi pertanyaannya. Namun setelahnya, anggota polisi yang juga dikenal sebagai konten kreator itu tetap memesan bakso.
Setelah pesanannya tiba, sekilas tidak ada yang berbeda dengan bakso yang banyak dijual. Ada bakso berukuran besar dan kecil. Selain itu, terdapat satu buah tahu goreng dan dilengkapi bihun serta potongan daging dan daun seledri. Ada pula saus dalam kemasan botol dan sambal yang disajikan bersama.
Pedagang Bakso Di Intan Jaya Papua (Instagram)
Namun yang lebih menarik dan berbeda dari biasanya, dalam mangkuk bakso tersebut disertakan lontong yang sudah dipotong dalam bentuk kecil. Video ini pun mendapat banyak reaksi dari netizen. Ada dari mereka kaget mengetahui harga seporsi bakso di Papua yang begitu fantastis.
Namun tak sedikit yang menyebutnya wajar karena bahan pangan yang digunakan juga terbilang mahal. Selain itu, netizen juga menyoroti saus sambal yang digunakan penjual bakso di Papua tersebut. Berbeda dari saos kemasan yang banyak digunakan pedagang bakso di pulau Jawa, sang penjual menggunakan saos botol dari brand ternama ABC.
"Mahal enggaknya tergantung daerah. Disana hrga pangan bahan muahal-muahal wajar, hrga segitu itupun dia jual 50 ada aja yang beli," kata netizen. "Meski di pedalaman tapi ngak asal-asalan saosnya aja pake yg berkwalitas, klo di jawa kan yg pake saos gituan rata-rata bakso yg di mall-mall atau di restaurant," sambung netizen. "Seporsinya jg banyak sih, apalagi ada lontongnya jg," sahut netizen lain.
Penampakan Bakso Yang Dijual Di Intan Jaya Papua (Instagram)