Kasus video Kebaya Merah yang sempat viral sebelumnya, kini kembali menghebohkan publik karena adanya keterlibatan satu pemain lainnya. Pelaku tersebut kini sudah diamankan oleh ubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Wanita berinisial CZ ini merupakan mahasiswi di Denpasar Bali yang kini berdomisili di Sidoarjo. Mahasiswi ini pernah menjadi salah satu pemeran video yang diproduksi oleh tersangka berinisial ACS dan AH.
Temanya adalah "hubungan badan dengan tiga orang alias threesome". CZ menjadi model dalam video tersebut, menurut Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, Selasa (15/11/2022).
Dua tersangka sebelumnya, berinisial ACS (29) dan AH (24) si pemeran wanita berkebaya merah yang videonya dibuat dengan durasi 16 menit dan menjadi viral di media sosial.
CZ diamankan oleh penyidik di sebuah kawasan Sidoarjo dan ditetapkan menjadi tersangka.
"Iya benar, di Sidoarjo (1 tersangka baru telah diamankan)," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Dari penyelidikan tersebut, CZ terlibat sebagai pemeran wanita yang diproduksi oleh ACS dan AH, bertemakan hubungan badan dengan 3 orang sekaligus.
Tersangka baru yang pernah terlibat film porno dengan wanita ‘kebaya merah’ (suara)
CZ menjadi pemeran wanita kedua dengan AH yang melakukan hubungan badan dengan ACS. Video tersebut dibagi menjadi 18 bagian dan sempat tersebar di Twitter. Belasan video itu diduga tersimpan dalam laptop tersangka ACS.
Dan, lanjut Farman, proses pembuatan video melibatkan ACS, AH dan CZ itu, dilakukan di sebuah hotel Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, sekitar bulan Maret 2022. “Yang threesome itu, 18 part, bukan 15 part, BDSM, down age, disiplin, sadism, and masocism,” katanya.
Proses penjualannya, melalui postingan Twitter untuk menawarkan pembuatan video dewasa dengan tema, kostum dan adegan yang dapat dipesan sesuai permintaan, dengan kisaran harga ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.
AH memberikan upah kepada CZ karena menjadi pemeran wanita berkebaya merah, lalu menjual semua video produksi mereka. Proses penjualannya melalui postingan Twitter, dimana mereka juga menawarkan produksi film dewasa dengan tema, kostum maupun adegan yang bbisa disesuaikan. Harganya berawal dari ratusan hingga jutaan ribu rupiah.
"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta dari penjualan itu. Iya hasil penjualan itu," ungkap Farman.
Tersangka baru yang pernah terlibat film porno dengan wanita ‘kebaya merah’ (suara)