Terlepas dari kehidupan glamornya sebagai istri seorang konglomerat, Nia Ramadhani juga sempat mengalami naik turunnya kehidupan. Salah satu momen yang membuatnya sangat disorot adalah ketika dirinya berhadapan dengan kasus narkoba.
Akibat tertangkap menggunakan narkotika, Nia dan suaminya, Ardie Bakrie, terpaksa menjalani proses hukum yang dilanjutkan dengan rehabilitasi. Meski Nampak jatuh ke titik nadir, namun Nia mengakui bahwa ada masalah lain yang sangat berat dalam hidupnya.
Saat hadir sebagai bintang tamu dalam podcast motivator Merry Riana, Nia Ramadhani mengungkapkan bahwa titik terberat dalam hidupnya justru saat kehilangan sang ayah. Dia merasa bahwa kebersamaan dengan ayahnya terlalu singkat.
"Salah satunya, tapi yang lebih berat waktu papa meninggal kali ya, karena aku itu ketemu sama papa baru saat aku umur 17 tahun," ungkap Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani (via Liputan6)
Nia Ramadhani sendiri mengaku telah berpisah dengan ayahnya sejak usia balita. Setelahnya, mereka baru bertemu saat sang artis berusia 17 tahun. Siapa sangka, belum sempat menikmati kebersamaan, keduanya harus dipisahkan lagi.
“Jadi kayak sebelum papa meninggal itu 4 tahun lah, jadi dulu sama papa waktu kecil, terus udah ilang sendiri-sendiri, terus aku 17 tahun ketemu lagi, dan cuman dikasih waktu 4 tahun gitu sama-sama lagi, dan papa pergi selamanya, jadi itu lumayan yang paling berat sih," lanjutnya.
Nia Ramadhani (via Kompas)
"Kalau masih sedih tuh masih suka selalu keinget kenapa papa cepat (perginya) jadi lepasnya cepat lagi gitu, kayak baru ketemu lagi tapi lepas lagi," lanjut Nia Ramadhani pada Merry Riana.
Nia Ramadhani (via Okezone)