Presiden Soekarno merupakan proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia. Sehingga sosoknya sangat disegani dan dihormati seluruh masyarakat Indonesia. Jadi merupakan sebuah kehormatan untuk bisa bercengkrama dengannya. Seperti yang dialami dua artis legendaris di Tanah Air ini.
Mungkin tidak banyak yang tahu kalau ternyata tokoh yang akrab disapa Bung Karno itu pernah memberikan nama panggung untuk kedua artis tersebut. Sebagai informasi, nama panggung tak sama dengan nama lahir atau aslinya. Nama panggung merupakan nama samaran yang dipakai artis saat menjalankan tugas keartisannya.
Biasanya nama panggung dipakai dengan alasan agar lebih mudah diingat penggemar. Konon, nama panggung juga bisa membawa keberuntungan. Menariknya, Bung Karno memberikan nama yang sarat akan makna. Lantas siapa saja artis yang mendapat nama panggung dari Presiden Soekarno? Scroll yuk!
Titiek Puspa
Banyak dari kamu yang mengira kalau Titiek Puspa adalah nama asli musisi kelahiran 1 november 1937 ini. Padahal sebenarnya, nama itu hanya panggung. Titiek Puspa lahir dengan nama Sudarwati. Tapi kemudian orangtuanya, Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam mengganti namanya menjadi Kadarwati dan diganti lagi menjadi Sumarti, sampai sekarang.
Nama panggung Titiek Puspa sendiri dipilih oleh Presiden Soekarno pada 1950-an. Nama ini diperoleh dari nama 'Titiek; yang merupakan panggilannya sehari-hari dan 'Puspa' dari puspo yang berasal dari nama sang ayah. Selain aktif menyanyi dan menulis lagu, Titiek Puspa juga sempat menggarap beberapa operet yang digemari oleh pemirsa TVRI pada masa itu.
Hingga kini di usianya yang sudah menginjak 85 tahun, Titiek Puspa masih aktif berkarya meskipun jadwalnya tidak sepadat seperti dahulu. Kini, Titiek Puspa bahkan dikenal awet muda dan tetap bugar walaupun sudah memasuki usia senja.
Potret Titiek Puspa Muda dan Masa Tua (Berbagai Sumber)
Rima Melati
Selain Titiek Puspa, artis lainnya yang mendapat nama panggung dari Presiden Soekarno adalah Rima Melati. Sosoknya sudah sangat populer di perfilman Indonesia. Tidak heran karena dia sudah memulai kariernya sejak tahun 1950-an. Adapun nama panggung Rima Melati awalnya diberikan karena nama aslinya dianggap terlalu kebarat-baratan.
Akhirnya, Presiden Soekarno mengganti nama aslinya yakni Marjolien Tambajong menjadi Rima Melati sekitar awal 1960-an. Inspirasi nama Rima sebetulnya didapatkan dari karakter yang dimainkan Marjolien sendiri dalam film Green Mansions (1959). Saat itu, Marjolien tengah mengandung anak keduanya.
Jika anaknya perempuan, dia akan memberinya nama Rima. Sayangnya, sang anak meninggal sebelum dilahirkan. Putri perancang busana Non Kawilarang ini merasa sangat terpukul hingga membuatnya berkeluh kesah pada Bung Karno. Di momen itu, dia juga mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima dan akhirnya dikombinasi dengan Melati.
Sayangnya, sang aktris legendaris yang juga istri dari almarhum aktor legendaris Frans Tumbuan ini sudah meninggal dunia pada 23 Juni 2022 lalu di RSPAD Gatot Subroto. Jenazah Rima Melati dimakamkan satu liang lahad dengan ibunya di TPU Tanah Kusir.
Potret Rima Melati Muda dan Masa Tua (Berbagai Sumber)