Pencurian kendaraan bermotor memang kerap menghiasi dunia hukum dimanapun, asalkan ada kesempatan ya berarti membuka celak para oknum untuk melakukan tidak tersebut.
Belum lama ini seorang pria di Malaysia yang bernama Mohd Khairul Adli sempat mengaku kehilangan motornya.
Dilansir dari World of Buzz, pria malang itu kehilangan motornya ketika hendak berangkat bekerja.
Gak cuma motornya saja yang hilang dicuri, Mohd Khairul Adli juga kehilangan beberapa benda seperti kacamata dan SmartTag.
Dugaan dari khairul adalah, si pelaku menemukan kunci cadangan sepeda motornya dan mengambil keuntungan dari itu.
Menurut Khairul, barang-barang itu ada didalam mobilnya, yang besar kemungkinan si Pencuri membobol mobilnya.
“Selain sepeda motor, mobilku juga dibobol.”
“Pencuri itu membawa beberapa barang berharga seperti kacamata hitam dan SmartTag,” ungkap Khairul.
“Aku menduga dia menemukan kunci cadangan sepeda motorku dan mengambil keuntungan dari itu,” tambahnya.
Beruntung nasib baik masih berpihak kepadanya.
Belum sampai 24 jam kemudian, Khairul mendapatkan dua surat yang kemungkinan ditingalkan oleh pencuri di jendela mobilnya yang sudah dibobol tadi.
Yang mengejutkanya, sang pencuri meminta maaf dalam suratnya dan si pencuri menjelaskan tak ada niatan dalam mencuri.
Pencuri yang mengaku dirinya Kaito itu mengaku hanya pengen merasakan naik sepeda motor besar.
Selain itu sang pencuri juga mengatakan pada Khairul agar dia bisa mengambil motornya. Isi suratnya kurang lebih seperti ini:
Pencurian motor (Tribunnews.com)
“Bang, aku ingin minta maaf karena mencuri sepeda motormu.”
“Aku tidak bermaksud mencurinya.”
“Aku hanya ingin mengalami mengendarai motor besar.”
“Aku sungguh minta maaf.”
“Salam, Kaito.”
“Motor abang ada di Empire Damansara dekat parikiran motor.”
Khairul sendiri mengaku lega dan bersyukur karena motor sport kesayanganya itu tidak jadi hilang.
“Aku membeli motor itu karena sudah menjadi penggemar superbike sejak kecil.”
“Ketika motor itu hilang, aku hancur.”
“Aku tidak menggunakanya untuk balapan, tapi karena hobi,” ujar Khairul.
Surat dari Kaito (tribunnews.com)
Meskipun Khairul mengaku sudah memaafkan pencuri itu, namun apa boleh dibuat, hukum tetaplah hukum.
Saat ini dia berharap polisi segera menangkap pencuri itu agar orang lain tidak menjadi korban selanjutnya.
Asisten kepala kepolisian Petaling Jaya, Mohd Zani Che Din membenarkan adanya laporan dari Khairul terkait motor hilang tersebut.
Saat ini pihak kepolisian Malaysia tengah melakukan penyelidikan terkait kasus kehilangan motor tersebut.
Jadi, walaupun kamu pinjam, kalau gak bilang dan dikembalikan, namanya tetep mencuri, dan itu sudah melakukan tindak pelanggaran hukum, jadi jangan ditiru ya si Kaito itu.
Malingnya konyol (nafcu.org)