Adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Reza Hutabarat membongkar sifat asli Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, yang merupakan terdakwa dalam kasus pembunuhan sang kakak. Pernyataan ini diungkap Reza saat tampil dalam YouTube aktivis Irma Hutabarat.
Awalnya, pria yang juga berprofesi sebagai anggota kepolisian itu ditanya bagaimana perasaannya bertemu dengan Bharada E yang menembak kakaknya. Reza Hutabarat pun menjawab pertanyaan tersebut dengan tenang. Reza lantas menegaskan kalau dia sudah memaafkan dan tidak menyimpan dendam pada Bharada E.
"Gimana rasanya lihat Richard Eliezer (Bharada E)?" tanya Irma seperti dikutip dari video di kanal-nya, Irma Hutabarat. "Gimana ya, kayak biasa aja. Enggak ada dendam. Kita kan harus bisa maafkan juga ya, cuma proses hukum kan harus tetap berjalan, seperti itu," kata Reza Hutabarat.
Mendengar pernyataan itu, Irma lantas bertanya tentang kedekatan Reza dengan Bharada E. Ternyata, Reza Hutabarat sudah mengenal Bharada Eliezer sebelum sang kakak meninggal. Bahkan bersama mendiang Brigadir Yosua, mereka suka menghabiskan waktu dengan bersenang-senang bersama.
"Sudah kenal bu, semenjak dia masuk jadi anggota baru, udah kenal. Sudah sering ngobrol, sering nyanyi-nyanyi bareng, main pingpong, main raket, biasanya kalau malam ada dia lagi stay di Saguling, kita beli makanan bareng sama almarhum (Brigadir J) juga. Ketawa-ketawa, cerita-cerita, biasa gitu. Bergaul sama mereka," ungkap Reza.
Irma Hutabarat kemudian bertanya lebih dalam tentang sosok Bharada E di mata Reza Hutabarat. Ternyata, Reza mengenal Bharada E dengan sifat-sifat positifnya. Mulai dari sisi humorisnya hingga tekun dalam melakukan perintah.
Reza Hutabarat Saat Berbincang Dengan Irma Hutabarat (YouTube)
"Kalau lihat dari keseharian, dia itu periang, humoris, suka bercanda. Tapi kadang juga mau diem-diem sendiri (menyendiri) gitu kalau kita lagi ngumpul. Kalau dari sisi pekerjaan, dia orangnya tekun dan rajin. Apa yang diperintahkan A, langsung dikerjain, paham dia langsung apa yang ditugaskan dan patuh," pungkas Reza Hutabarat.
Seperti diketahui sebelumnya, Bharada E ditetapkan sebagai terdakwa pembunuhan berencana setelah mengakui menembak Brigadir J sebanyak empat kali. Namun, Bharada E mengungkap tindakan itu dilakukannya atas perintah atasannya yakni Ferdy Sambo.
Brigadir J - Reza Hutabarat - Bharada E (Tribun)