Tragis! Petinju Ini Dicurangi Lawan Sampai Dibuat Buta, Akhir Hidupnya Memilukan

Kisah petinju, Billy Collins Jr yang dicurangi lawannya, Luis Resto dibuat buta hingga akhirnya depresi dan bunuh diri.

Sebagai seorang atlet, sportifitas tentunya menjadi nilai yang harus dijunjung tinggi. Terlebih, kecurangan merupakan tindakan tidak terpuji dan dilakukan untuk memperoleh kemenangan. Bukan tidak mungkin, hal ini bisa berakibat fatal untuk korbannya.

Seperti yang dialami petinju profesional, Billy Collins Jr yang terkenal dengan prestasinya yang gemilang. Ketika itu, Collins adalah bintang di kelas bulu dengan kemenangan 14 pertandingan tanpa kalah, bahkan 11 diantaranya diperoleh dengan menang KO.

Billy Collins Jr pun dijadwalkan bertarung melawan Luis Resto yang mengoleksi 20 kemenangan, 8 kali seri, dan 2 kali kalah. Jika melihat statistik, tentu Billy Collins Jr menjadi unggulan. Namun, kenyataanya berbeda. Billy Collins Jr dibuat menjadi bubur oleh petinju asal Puerto Rico tersebut.

Dalam pertandingan yang digelar di Madison Square Garden, New York pada Juni 1983 silam, Collins menerima pukulan yang mengerikan dan dinyatakan kalah decision alias keputusan mutlak. Billy Collins Jr babak belur habis-habisan dihajar oleh Resto. Memar di sekujur tubuh Collins seakan menggambarkan bagaimana hebat seorang Luis Resto. 

Tidak hanya memar, iris mata Billy Collins Jr bahkan robek dan membuatnya kehilangan penglihatan untuk selamanya. Usai pertandingan yang berlangsung selama 10 ronde, Luis Resto menghampiri Collins untuk menunjukan sportifitasnya. Luis Resto berpelukan dengan Billy Collins Jr dan seluruh timnya.

Saat bersalaman, ayah Billy Collins Jr yakni William Collins Sr, merasa ada yang tidak beres dari Luis Resto. Dia pun terus menggoyangkan sarung tinju Resto. William merasa sarung tinju Luis Resto lebih berat dari sarung tinju pada umumnya. Untuk memastikan kecurigaannya, William meminta wasit dan keamanan untuk mengecek sarung tinju Resto.

Pertandingan Billy Collins dan Luis Resto (Essentially Sports)

Ternyata benar, sarung tangan Luis Resto sangat keras dan terasa besar. Awalnya, Luis Resto membantah tuduhan kecurangan yang diarahkan pada dirinya. Kejadian itu akhirnya diserahkan kepada Komisi Tinju Negara Bagian New York untuk diinvestigasi lebih dalam. 

Apa yang mereka temukan pun menjadi salah satu skandal olahraga terbesar yang pernah ada. Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap bahwa pelatih Luis Resto, Panama Lewis membuang 1 ons bantalan busa di sarung tinju Luis Resto dan mengisinya dengan pemberat ilegal yang menjadikannya lebih keras seperti batu.

Aksi culas itu dilakukan Panama Lewis sesaat sebelum pertandingan, ketika dia mendatangi ruang ganti atlet. Hal itu bertujuan agar setiap pukulan yang dilepaskan, dampaknya bisa lebih parah daripada sarung tinju biasa. Sarung tangan tinju itu akhirnya disita oleh State Athletic Commission.

Kondisi Billy Collins Jr Usai Pertandingan (The Roar)

Terkait kejadian ini, Luis Resto dan pelatihnya diskorsing seumur hidup dari dunia olahraga dan semua gelar juaranya dicabut. Tidak hanya itu, keduanya juga dijatuhi hukuman penjara. Sementara itu, Billy Collins Jr tidak pernah kembali ke ring karena kebutaan yang dialaminya.

Situasi ini membuatnya mengalami depresi berat. Kariernya yang menjanjikan harus digelincirkan seluruhnya oleh seorang penipu di usianya yang masih sangat muda yakni 21 tahun. Sampai akhirnya pada Maret 1984, muncul kabar duka dari sang petinju. Billy Collins Jr dilaporkan terlibat dalam kecelakaan mobil yang parah. 

Namun, World Boxing News meyakini kejadian itu disengaja karena depresi yang dialaminya. Collins diduga melakukan aksi bunuh diri dengan menabrakan mobil yang dikendarai temannya. Luis Resto pun tidak hanya mengakhiri karir seorang juara tinju masa depan, dia juga mengakhiri hidupnya dalam pertandingan tinju yang paling tidak masuk akal dan tak termaafkan dalam sejarah.

Mata Billy Collins Terluka Parah Hingga Alami Kebutaan (Medium)