Mewahnya Tas Salah Satu JPU Kasus Ferdy Sambo, Ditaksir Seharga Puluhan Juta

Mewahnya Tas Salah Satu JPU Kasus Ferdy Sambo, Ditaksir Seharga Puluhan Juta.

Seorang wanita yang merupakan anggota jaksa penuntut umum atau JPU sidang kasus Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mendapatkan sorotan. JPU itu terlihat menenteng sebuah tas mewah ketika menjalani tugasnya menjadi JPU. 

Adalah akun Twitter @okenexts yang pertama kali menyebarkan foto JPU itu sedang membawa tas saat hendak duduk di tempat JPU. “Ibu JPU di sidang kasus Ferdy Sambo. Tasnya kerenn juga,” cuit warganet itu. Postingan tersebut pun sampai viral dan membuat warganet lainnya penasaran.

Ternyata tas yang dimiliki JPU wanita itu diduga bermerk Fendi. Sebab di tas tersebut tercantum logo “F” yang menjadi ciri khas produk tas buatan Italia yang memiliki corak cokelat dan hitam dengan strap warna emas. Kabarnya harga tas tersebut sangat mahal sekitar Rp 48 jutaan. 

Melansir dari Viva, Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Ketut Wardana membantah jika tas tersebut adalah jenis tas branded. “Itu tas KW (palsu-red),” kata Ketut. Ketut mengatakan ia sudah melakukan konfirmasi kepada Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Fadil Zumhana terkait hal itu.

Sementara itu si JPU yang diduga memiliki tas seharga puluhan juta nampak kembali muncul dalam sidang lanjutan kasus Sambo dalam agenda putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada (26/10). Setelah mendapatkan sorotan, JPU tersebut tidak lagi menenteng tas branded.

Ia memilih menggunakan tas sederhana tanpa motif berwarna abu-abu. Belum diketahui berapa harga tas yang ia bawa ke persidangan. Yang jelas harga tas tersebut diduga jauh lebih murah dibandingkan tas yang pernah ia pakai ke persidangan sebelumnya.

Mewahnya Tas Salah Satu JPU Kasus Ferdy Sambo, Ditaksir Seharga Puluhan Juta (Kumparan)

Pada agenda putusan sela, Hakim menolak eksepsi dari pihak Sambo.Artinya proses sidang terus berjalan dengan agenda keterangan saksi-saksi pada persidangan selanjutnya. Bisa jadi Sambo dan istrinya Putri Candrawathi akan bertemu dengan keluarga Brigadir Yosua yang sempat datang ke sidang sebagai saksi dalam sidang Bharada E atau Richard Eliezer.

Pertemuan Sambo dan Putri dengan keluarga Brigadir Yosua tentu dinantikan. Meskipun di depan publik, Sambo sudah mengutarakan permintaan maaf kepada orangtua Yosua karena sudah melakukan dugaan kejahatan dengan membunuh Yosua.

Mewahnya Tas Salah Satu JPU Kasus Ferdy Sambo, Ditaksir Seharga Puluhan Juta (Kompas.com)