Angkutan umum seperti angkot kerap diidentikkan dengan jenis kendaraan sempit, panas dan bau. Hal tersebut membuat penumpangnya merasa tak nyaman dan makin enggan menaiki transportasi masal ini.
Untuk merubah stigma tersebut, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki moda transportasi umum khususnya angkot atau mikrotrans. Hal itu bertujuan mengajak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum agar macet Ibukota menjadi terurai.
Mikrotrans Jak Lingko dimaksimalkan menjadi transportasi pengumpan yang nyaman untuk masyarakat. Sejauh ini baru tersedia 10 unit yang melayani rute Gondangdia-Cikini via Salemba dengan nomor angkot 10A.
Jika angkot pada umumnya memiliki kursi keras, Mikrotrans Jak 10A membuat betah penumpang dengan kursinya yang empuk. Kamu juga akan dimanjakan dengan fasilitas sultan seperti Air Conditioner (AC), LED TV, CCTV hingga kaca yang super lebar agar penumpang bisa lebih menikmati perjalanan.
Interior mikrotrans didesain modern dan super bersih disertai pintu otomatis yang terbuka setiap titik pemberhentian. Bagian eksteriornya terdapat running teks untuk menginformasikan rute yang dilayani.
Sebagai penunjang keselamatan dan keamanan penumpang, terdapat tombol darurat dan palu pemecah kaca. Mikrotrans ini juga menerapkan larangan merokok di dalam armada. Mikrotrans versi sultan ini didesain nyaman sejalan dengan integrasi transportasi massal Jakarta lainnya seperti Transjakarta, MRT, LRT, Railink, dan KAI Commuter.
Dikutip website berita resmi Pemprov DKI Jakarta, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan mikrotrans AC dioperasikan untuk melayani masyarakat mulai pukul 05.00-22.00. “Hadirnya Mikrotrans AC ini tidak hanya memermudah masyarakat, tetapi juga memberi pengalaman bertransportasi yang lebih menyenangkan,” ucapnya saat ditemui wartawan.
Angkot Versi Sultan, Intip Fasilitas Mikrotrans yang Dilengkapi AC Sampai Pintu Otomatis (Beritajakarta)
Untuk menikmati layanan Mikrotrans, pelanggan tetap diwajibkan selalu melakukan proses tap in dan tap out secara teratur pada alat Tap on Bus (TOB) yang terpasang di armada. Ia juga menghimbau agar sopir serta penumpang tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Tetap penuhi semua protokol kesehatan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita bersama,” tandas Anang. (Riska Nurul Fatimah)
Angkot Versi Sultan, Intip Fasilitas Mikrotrans yang Dilengkapi AC Sampai Pintu Otomatis (USSFeed)