Seorang oknum TNI sempat viral karena tendang suporter Arema FC saat membubarkan penonton yang masuk ke lapangan di Stadion Kanjuruhan pada (1/10) silam. Aksi tendangan kungfu itu membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kecewa dan akan memproses terduga pelaku.
Untungnya oknum TNI tersebut sudah mengakui perbuatannya yang salah. Dilansir dari Instagram @sedulur_solo, oknum TNI itu sudah mendatangi rumah suporter yang beberapa hari lalu terjatuh ke lapangan usai mendapatkan tendangan dari arah belakang.
Ia tak datang sendiri melainkan didampingi oleh atasannya. Atasan tersebut mengatakan bahwa dia sempat bertanya kepada anggotanya soal video viral itu. “Saya tanya siapa yang nendang? Dia tunjuk tangan, dia kesatria,” ujar atasan oknum TNI tersebut.
Si atasan pun langsung mengatakan bahwa oknum TNI itu akan diproses karena sudah melakukan pelanggaran. Belum diketahui hukuman atau sanksi apa yang akan diberikan kepada oknum TNI tersebut. “Dia siap salah, siap diproses,” tegas atasan oknum TNI itu.
Sementara itu oknum TNI tersebut pun mengaku khilaf karena sudah menendang suporter Arema FC itu. Padahal suporter itu tidak sedang melakukan perusakan atau kerusuhan, hanya ingin keluar lapangan dan masuk ke dalam tribun stadion.
“Saya memang mau ketemu dari kemarin, saya khilaf, saya minta maaf,” ujar oknum TNI tersebut. Sementara itu orangtua suporter awalnya tidak bisa terima putranya mendapatkan perlakuan yang cukup keras dari oknum TNI itu.
Oknum TNI yang Tendang Suporter Arema FC Akui Khilaf, Orangtua Sempat Tak Terima (Instagram @sedulur_solo)
Menurut ibu suporter itu, anaknya tidak melakukan kerusuhan sama sekali, hanya sedang berjalan namun tiba-tiba ditendang. “Saya nggak terima tapi sudah saya maafkan,” kata ibu suporter itu yang berbicara dalam bahasa Jawa.
Memang dalam video yang viral, dua kali oknum TNI itu melakukan tendangan kepada dua suporter Arema FC yang berbeda. Kejadian itu memang sangat disayangkan oleh banyak pihak, bukannya melindungi masyarakat namun TNI malah diduga terkesan arogan dan sangat kasar kepada rakyat Indonesia.
Oknum TNI yang Tendang Suporter Arema FC Akui Khilaf, Orangtua Sempat Tak Terima (Instagram @sedulur_solo)