Paras yang cantik itu diperoleh dengan penuh pengorbanan. Bayangkan, berapa pengeluaran yang dibutuhkan untuk perawatan. Belum lagi kulit dan anggota tubuh yang lain dipaksa menyerap berbagai kandungan dalam produk perawatan dan kosmetik. Jika kamu masih percaya dengan 9 mitos kecantikan dibawah, coba deh pikirkan lagi.
1. Make up setiap hari berbahaya
Berdasarkan mitos kecantikan yang banyak dipercaya memakai make up setiap hari itu membahayakan kulit. Bukan make up nya yang berbahaya, tapi kesempatan memberi jeda buat kulit untuk bernapas dan regenerasi. Jika kamu harus memakai make up setiap hari karena harus bekerja profesional, itu bukan masalah. Yang bikin bahaya adalah kamu nggak memberi jeda pada kulit wajahmu. Untuk memberinya jeda sementara waktu, jangan lupa membersihkannya sebelum tidur ya.
2. Produk kosmetik 'hypoellergenic' aman buat semua kulit
Tunggu, apa maksudnya 'hypoallergenic'? Ini biasanya menandai brand tertentu yang sedikit atau bahkan tidak sama sekali mengandung bahan yang membuat alergi. Misalnya tidak mengandung alkohol. Bagaimana pun, bahan yang paling aman buat kulit adalah air yagn sudah disaring. Makanya, untuk memilih produk perawatan atau kosmetik mesti jeli. Perhatikan komposisinya. Dan, penting buatmu bahwa kosmetik yang terbuat dari bahan alami belum tentu cocok buat setiap orang.
3. Moisturizer mengurangi keriput
Mitos kecantikan menyebutkan bahwa moisturizer bisa mengurangi keriput. Tanda-tanda penuaan bekerja secara alamiah berdasarkan sistem tubuh. Faktanya, berbagai produk cream pelembab atau moisturizer mengkampanyekan anti penuaan. Terlebih lagi yang harus kamu tahu, untuk menunda tanda-tanda penuaan pada kulit atau keriput dengan cara menghindari terpapar sinar UV dan memberi vitamin yang mengandung antioksidan. Pilih deh cream moisturizer yang mengandung dua bahan tersebut.
Wanita memakai make up (prettydesign.com)
4. Kulit nggak bereaksi dengan cream perawatan artinya harus ganti cream
Ini sepenuhnya salah. Memakai cream yagn berbeda-beda atau berganti-ganti produk justru membahayakan bagi kulit. Cream akan bekerja sesuai dengan pH pada kulit dan kebutuhan lainnya. Cream tidak akan bekerja secara optimal jika ada faktor lain seperti perubahan musim, kebutuhan nutrisi kulit, cahaya matahari, angin, debu dan lain-lain. Banyak orang yang percaya pada mitos kecantikan, seperti agar cream bekerja maksimal, maka harus dipakai dengan memutar dari bawah mengarah keatas. Faktanya, cara ini nggak berpengaruh besar.
6. Minum banyak air untuk mengurangi keriput
Mitos kecantikan ini dipercaya oleh mayoritas wanita. Bahwa mengkonsumsi air mineral cukup bisa mengurangi tanda penuaan atau keriput. Ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Faktanya, jika jaringan epidermis pada kulit sudah mati, maka ia tidak akan menyerap hidrasi dari dalam tubuh.
Memakai moisturizer (bestmoisturizerguide.com)
7. Sering memotong rambut bisa bikin lekas panjang
Rambut tumbuh dengan kecepatan yang sama. Yaitu 0,40 inchi setiap bulan. Seberapa sering memotongnya akan tetap tumbuh dengan kecepatan yang sama. Memotongnya adalah cara untuk mencegah kerusakan, misalnya bercabang dan kering.
8. Sikat gigi setelah makan
Berdasarkan beberapa penelitian, sikat gigi setelah makan itu sebenernya berbahaya. Asam yagn terkandung dalam makanan yang dimakan berkontribusi membuat gigi lekas erosi. Apalagi jika ditambah dengan menyikat gigi 30 menit setelah makan. Ini justru bisa membercepat email gigi erosi. Cara paling direkomendasikan adalah dengan kumur-kumur dengan air mineral seusai makan.
9. Cat kuku itu membahayakan
Anggapan bahwa cat kuku tidak memberi kesempatan kuku untuk bernapas, ini keliru. Kuku itu tersusun dari sel mati. Jadi meskipun cat kuku mengandung moisturizer, nggak akan berpengaruh pada kuku. Kuku mendapatkan oksigen dan nutrisi dari jaringan kapiler dibawah area kutikula.
Cewek minum air mineral (waterlibrary.com)
Dari 9 mitos kecantikan diatas mana yang masih kamu percaya? Penjelasannya bisa dibuktikan secara ilmiah lho!
Memakai cat kuku (instyle.com)