Biasa Dimakan Buat Sarapan, Kenapa Roti Bakar Banyak Dijual Pada Malam Hari?

Biasa Dimakan Buat Sarapan, Kenapa Roti Bakar Banyak Dijual Pada Malam Hari?

Makanan roti atau roti bakar sering dikonsumsi pada pagi hari sebagai sarapan. Namun banyak pedagang roti bakar justru mulai berjualan pada malam hari. Biasanya pedagang roti bakar itu tak hanya berjualan roti bakar saja namun ada makanan lain seperti mi instan hingga minuman hangat lainnya.

Kenapa ya roti bakar banyak dijual pada malam hari? Melansir dari Kompas Travel seorang sejarawan kuliner bernama Fadly Rahman mengatakan jika makan roti bakar pada malam hari sudah menjadi tren konsumsi orang Indonesia. “Tidak selalu menempatkan roti sebagai konsumsi sarapan, makan siang atau makan malam,” bilangnya.

Justru kebiasaan orang Indonesia makan roti bakar pada malam hari ada kaitannya dengan kebiasaan orang Belanda. Orang Belanda menurut Fadly  sering makan malam dengan roti supaya tidak terlalu berat komposisi proteinnya. Orang Belanda makan malam pakai roti dan susu.

Namun Ferdy tidak mengetahui apakah kebiasaan orang makan roti bakar pada malam hari ada kaitannya dengan kebiasaan orang Belanda. Tidak sedikit orang Indonesia makan roti bakar saat malam hari lalu dilanjutkan dengan makan nasi.

Pilihan menyantap roti bakar pada malam hari dianggap cocok bagi orang yang ingin makan makanan ringan namun cukup mengenyangkan. Makanya banyak warung roti bakar yang buka bahkan sampai tengah malam, saat kelaparan di tengah malam maka roti bakar bisa jadi pilihan yang tepat.

Beberapa tempat makan roti bakar terkenal di Jakarta misalnya sudah jadi langganan banyak orang. Sebut sana Roti Bakar Eddy Blok M, Roti Bakar Wiwied, dan Roti Bakar Kemang, hingga Dapoer Roti Bakar.

Biasa Dimakan Buat Sarapan, Kenapa Roti Bakar Banyak Dijual Pada Malam Hari (Detikcom)

Menurut sejarah, roti bakar ternyata sudah ada sejak awal Masehi tepatnya di zaman Romawi Kuno. Tapi ada juga yang menyebut bahwa roti bakar muncul pada abad ke-18 dan 19. Konsumsi roti bakar di Eropa saat itu terjadi karena krisis pangan sehingga ada larangan orang membuang makanan, sehingga menggunakan roti sisa untuk membuat roti bakar.

Roti dibakar agar tidak cepat basi. Ketika membakar roti maka muncul aroma-aroma roti semerbak dan membuat banyak orang tergiur untuk memakannya. Namun saat ini roti yang dipakai untuk membuat roti bakar adalah roti yang baru bukan roti sisa.

Biasa Dimakan Buat Sarapan, Kenapa Roti Bakar Banyak Dijual Pada Malam Hari (Trip Advisor)