Tersebarnya video viral antara murid dan guru tersebut sontak mendapat perhatian banyak dari publik. Video yang mempertontonkan antara murid yang mengeroyok guru ini terjadi di Sekolah NU 03 Kaliwungu.
Pihak sekolah pun turun tangan atas kasus yang memprihatinkan tersebut terjadi dilingkungan sekolahannya. Melalui, kepala sekolah dari SMK NU 03 Kaliwungu tesebut, memberikan penjelasan atas kronologi video guru yang didorong-dorong di depan kelas tersebut menjadi viral.
Menanggapi video yang viral tersebut, pihak kepala sekolah menampik adanya pengeroyokan yang dilakukan siswanya terhadap guru yang bernama Joko Susilo. Aksi tersebut merupakan aksi candaan.
Video viral pengeroyokan siswa terhadap guru (youtube.com)
Dilansir dari bangkapos.com, melalui kepala sekolah Muhaidin, pihak SMK NU 03 Kaliwungu tersebut memberikan surat pernyataan atas kronologi candaan itu bermula :
- Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung pada hari kamis, 8 november 2018 tersebut dimulai pukul 09.15-13.20 merupakan pelajaran kelas X TKR yang diampu oleh bapak Joko Susilo SPd
- Menjelang berakhirnya mta pelajaran tersebut pada jam 13.00, anak-anak ramai bercanda ada yang saling melempar kertas dan salah satunya ada yang mengenai Pak Joko.
- Kemudian Pak Joko meminta anak-anak untuk mengaku atas kejadian melempar kertas tersebut. Justru, tidak ada yang mengaku beberapa anak maju ke depan kelas untuk bercanda guyonan. Dengan harapan Pak Joko tidak marah-marah.
Pada dasarnya, Pak Joko merupakan guru yang suka bercanda dengan siswanya pada saat jam pembelajaran. Tindakan tersebut nampak ditanggapi Pak Joko dengan reaktif yakni melakukan gerakan seperti orang yang akan berkelahi.
Sehingga membuat anak-anak semakin mendekati Pak Joko sambil tertawa menyentuh bagian tubuh Pak Joko. Setelah kejadian tersebut, pelajaran dilanjutkan dan diakhiri dengan berdoa bersama.
Ini membuktikan bahwa peristiwa tersebut murni guyonan anak-anak dan tidak ada tindakan pemukulan terhadap sang guru.
- Tentang video yang beredar tersebut, dalam peristiwa ini ada salah satu siswa yang merekam kemudian dimasukkan ke dalam story WA. Menurut sang anak, status itu hanya berlangsung sekitar satu menit setelah itu di hapus. Dan dari situlah video tersebut menyebar.
- Jadi kami tegaskan, bahwa pada Kamis, 8 November tidak ada pemukulan atau pengeroyokan siswa terhadap guru.
- Kami sangat menyadari bahwa guyonan tersebut melampaui batas wajar dan oleh pihak sekolah sudah melakukan penanganan terhadap semua anak yang terlibat didalam video tersebut pada hari Sabtu, 10 November dan akan ditindak lanjuti dengan pemanggilan kepada orang tua pada hari Senin, 12 November 2018.
Klarifikasi kepala sekolah (youtube.com)
Itulah bunyi surat pernyataan yang dituliskan pihak SMK NU Kaliwungu, Kendal Jawa Tengah atas terjadinya peristiwa video viral pengeroyokan siswa terhadap guru tersebut.
Surat klarifikasi kepala sekolah (asset.kompas.com)