Pemain Biola Nasida Ria Meninggal, Bakal Rekrut Personil Baru Saat Tampil di Synchronize Fest?

Pemain Biola Nasida Ria Meninggal, Bakal Rekrut Personil Baru Saat Tampil di Synchronize Fest?

Pemain biola Nasida Ria meninggal dunia. Dia adalah vokalis generasi ke-2 yang bernama Hj.Nadhiroh yang menghembuskan napas terakhirnya pada 29 September 2022 silam pukul 21.30 WIB. Sehari setelah wafat, jenazah Nadhiroh pun dimakamkan. Nadhiroh meninggal karena sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit sebelum tiada.

Bergabung pada tahun 1980, selama berkarya ia pernah menjadi vokalis hingga kemudian pindah posisi karena ia menguasai banyak instrumen. Wanita bertalenta ini lihai memainkan suling dan mandolin hingga biola.

Keluarga besar serta penggemar Nasida Ria tentu merasa kehilangan sosok saudara, adik, kakak, ibu, dan guru yang ada dalam diri beliau. Mungkin banyak masyarakat khususnya Gen Z tidak terlalu familiar dengan grup musik Nasida Ria. Grup ini fokus pada dakwah melalui musik qasidah.

Setelah Nadhiroh wafat, belum diketahui siapakah sosok yang akan menggantikan dirinya. Mengingat pada Minggu 9 Oktober 2022 mendatang Nasida Ria akan tampil di festival musik Synchronize Fest di Jakarta. Penampilan Nasida Ria tentu ditunggu banyak orang.

Sejumlah panggung festival musik pernah dijajal oleh Nasida Ria. Nasida Ria pernah tampil di Festival Heimatklange pada tahun 1996.  Grup ini juga pernah diundang dalam acara peringatan 1 Muharram di Malaysia pada tahun 1998, Festival Musik Islam Internasional Die Garten yang diselenggarakan di Berlin, Jerman hingga Holy Market 2017, Syncronize Fest 2018 dan 2019.

Baru-baru ini tepatnya 18 Juni 2022 lalu, Nasida Ria bahkan tampil di acara Documenta Fifteen di Kassel, Jerman. Nasida Ria tampil membawakan beberapa lagu yang sudah mereka populerkan. Tentu banyak penonton dan publik Jerman yang belum pernah mendengar alunan musik yang dilantunkan Nasida Ria. Makanya banyak penonton yang takjub dan sesekali ikut bergoyang mengikuti irama musik kasidah Nasida Ria.

Pemain Biola Nasida Ria Meninggal (Liputan6.com)

Nasida Ria dibentuk pada tahun 1975 di Semarang dan dikelola oleh H. M Zain serta H. Mudrikah Zain. Nama Nasida Ria berasal dari gabungan kata ‘Nasida’ yang berarti nyanyian dan ‘Ria’ yang berarti bergembira. 

Sederet karya Nasida Ria yang pernah melejit diantaranya Kota Santri, Jilbab Putih, Perdamaian, dan Tahun 2000. Nasida Ria menjadi legenda qasidah tanah air pada dekade 1980-1990an yang saat itu lagunya begitu digemari publik.

Sekarang, generasi saat ini tak begitu mengenal grup Nasida Ria. Lagu barunya pun tak beredar luas. Namun, grup yang beranggotakan wanita ini ternyata masih eksis dan masih terus diundang di berbagai acara.

Nasida Ria diyakini menjadi grup qasidah tertua di Indonesia. Sejak pertama dibentuk, ribuan lagu Islami sudah dilantunkan Nasida Ria. Jumlah lagu asli mereka kurang lebih 350 lagu dengan album sebanyak 35 buah. (Riska Nuurl Fatimah)

Penampilan Nasida Ria di Festival Musik (Tribun)