Deretan Bandara yang Baru Diresmikan Tapi Sepi Penumpang, Padahal Dana Pembangunannya Mahal Abis

Deretan Bandara yang Baru Diresmikan Tapi Sepi Penumpang, Padahal Dana Pembangunannya Mahal Abis.

Selama Jokowi jadi Presiden banyak infrastruktur yang dibangun, termasuk bandar udara atau bandara di Indonesia. Di Pulau Jawa dalam beberapa tahun terakhir dibangun sejumlah bandara dengan dana pembangunan yang tidak sedikit. Sayangnya usia diresmikan, bandara-bandara itu tidak ramai dan terkesan sangat sepi. Bandara mana saja ya?

Bandara Kertajati

Bandara ini berada di kawasan Majalengka, Jawa Barat. Bandara ini disebut menjadi pengganti Bandara Husein Sastranegara di Bandung yang dianggap tidak layak lagi karena kemampuan daya tampung penumpang yang semakin meningkat. 

Padahal lokasi Bandara Kertajati cukup strategis karena berada di kawasan Jawa Barat bagian tengah dan bisa diakses dengan jalan Tol Cipali. Bandara ini diresmikan pada tahun 2018 dengan biaya pembangunan mencapai Rp 2,6 triliun. Bandara ini jadi bandara kedua terluas di Indonesia setelah Soekarno-Hatta. Kondisi pandemi COVID-19 membuat bandara ini sepi penumpang.

Bandara Wiriadinata

Tasikmalaya di Jawa Barat tak mau kalah dengan daerah lain yang punya bandara. Di daerah yang berbatasan dengan Garut ini terdapat Bandara Wiriadinata yang diresmikan pada 2019 lalu dengan anggaran dana Rp 45 miliar. 

Bandara ini hanya melayani rute penerbangan pesawat kecil seperti Susi Air yang melayani rute Jakarta – Tasikmalaya. Penerbangan tersebut tidak rutin karena bergantung pada permintaan penumpang. 

Bandara Ngloram

Bandara Ngloram ada di Blora, Jawa Tengah. Dana untuk membangun bandara mencapai Rp 80 miliar. Bandara ini sepi penumpang karena sampai sekarang belum ada pesawat yang menuju dan dari bandara itu.

Deretan Bandara yang Baru Diresmikan Tapi Sepi Penumpang, Padahal Dana Pembangunannya Mahal Abis (Detikcom)

JB Soedirman

Satu lagi bandara yang disebut sepi penumpang yakni JB Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah. Sebenarnya awal diresmikan, pesawat Citilink membuka rute Jakarta – Purbalingga namun sepertinya antusias penumpang sangat kecil.

Dibandingkan menggunakan jasa pesawat menuju dan dari Purbalingga masih sedikit dibandingkan transportasi lain seperti bus dan kereta api yang harganya lebih murah. Padahal biaya pembangunan bandara ini cukup besar mencapai Rp 350 miliar.

Deretan Bandara yang Baru Diresmikan Tapi Sepi Penumpang, Padahal Dana Pembangunannya Mahal Abis (Kompas.com)