Jarang Disadari, Ternyata Begini Ciri KDRT Finansial dan Cara Mengatasinya

Kekerasan dalam rumah tangga atau biasa disebut dengan KDRT teryata tidak hanya terjadi secara fisik, tapi ada juga KDRT finansial. Yuk simak ulasannya!

Kekerasan dalam rumah tangga atau biasa disebut dengan KDRT teryata tidak hanya terjadi secara fisik, tapi ada juga KDRT Finansial. KDRT Finansial memang jarang disadari, bahkan si pasangan ini dengan rela menerima hal tersebut tanpa tahu itu adalah bentuk kekerasan.

Apa itu KDRT Finansial?

Kekerasan keuangan (financial abuse) dapat berhubungan dengan pencegahan pasangan untuk memperoleh penghasilan, menggunakan dan menyimpan sumber keuangan. Atau bisa juga berbentuk seperti membiarkan pasangan menjadi korban bekerja untuk dieksploitasi.

Hal ini sering terjadi namun jarang disadari karena  terdesak kebutuhan dan berbagai macam tuntutan hidup.

Mau tidak mau sang istri harus bekerja dan memegang peranan sebagai sosok pencari nafkah keluarga sekaligus bertanggung jawab mengurusi anak dan pekerjaan domestik lainnya. Padahal sang suami masih sehat dan bisa mencari nafkah.

KDRT Finansial (via I Love Life)

Ciri KDRT Finansial

KDRT Finansial bisa saja dialami oleh suami ataupun istri. Ada beberapa ciri yang menandakan bahwa seseorang tengah mengalami KDRT Finansial, apa saja?

Tidak mengizinkan pasangan bekerja, dan tidak memberi nafkah yang cukup bahkan cenderung menelantarkan.

Tidak memberikan akses keuangan keluarga.

Memaksa pasangan bekerja namun pelaku KDRT mengontrol keuangan sepenuhnya.

Memberikan nominal uang sangat terbatas pada pasangan untuk kebutuhan keluarga.

Mengontrol keuangan dengan sangat ketat.

Mengajukan pinjaman atas nama pasangan secara sepihak tanpa diskusi sebelumnya.

Mengambil keputusan finansial tanpa diskusi dengan pasangan.

Menggunakan harta pasangan tanpa sepengetahuan bersama

Menghabiskan uang sendiri tanpa mengizinkan pasangan melakukan hal serupa.

KDRT Finansial (via The Asian Parent)

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk mengatasi KDRT finansial bisa diawali dengan keterbukaan suami istri soal keuangan dari awal pernikahan. Mulai dari berapa jumlah penghasilan hingga masalah hutang atau investasi. 

Keterbukaan finansial dibutuhkan untuk menjaga keutuhan rumah tangga ke depannya. Bagi pasangan yang tengah terjebak dalam situasi KDRT Finansial, bercerai bukanlah satu-satunya solusi. Lebih menghentikan masalah dengan mendiskusikannya dan mencari solusi bersama demi kenyamanan bersama agar tidak berkelanjutan.

Nah, sekarang sudah tahu kan seperti apa itu KDRT finansial dan cara mengatasinya. Semoga situasi ini tidak terjadi dalam pernikahan kamu ya. Jika mengalami hal ini, pastikan kamu mengambil langkah yang tepat.

KDRT Finansial (via Ibupedia)