Pertunjukkan fashion show yang dihadirkan oleh model AVAVAV beserta sang director, Beate Karlsson di runway untuk koleksi Spring/Summer 2023 di Milan Fashion Week, menjadi ramai perbincangan karena para modelnya yang sengaja berjatuhan.
Brand asal Stockholm dan berbasis di Florence ini menampilkan tema unik untuk menyindir para orang yang selalu ingin terlihat kaya, padahal nyatanya mereka hidup penuh kesulitan.
Dikutip dari Hypbae, BEate sengaja membuat pertunjukkan itu untuk menunjukkan seseorang yang ingin terlihat kaya. Menurutnya, terlihat kaya biasanya identik dengan mengenakan barang-barang yang menunjukkan kekayaan.
Dengan estetika unik tersebut, sang desainer menampilkan segala hal yang menggambarkan ‘kekayaan’ seperti logo bajakan Louis Vuitton, hingga kalung dan jam tangan yang terbuat dari Rolex.
"Seperti banyak orang lain, saya mendambakan uang selama setahun terakhir, ke mana pun saya berpaling, itu adalah bagian dari diskusi. Akibatnya, saya ingin terlihat kaya, merasa kaya dan saya ingin membawanya ke tingkat yang tidak biasa. Kedengarannya konyol, saya menikmati kekayaan palsu saya dalam iklim yang sulit ini," terang Karlsson dalam acara itu.
"Saya ingin membuat parodi dari peragaan busana untuk mengikuti tema menyedihkan dari koleksi ini, dan kedangkalan mode yang ekstrem, pada saat begitu banyak kekayaan palsu tetapi berisiko runtuh," tambahnya.
Sebuah acara runway sengaja menjatuhkan para modelnya untuk menyindir orang kaya palsu (suara.com)
Yang dilakukan Beate itu pun bertolak belakang dengan desainer yang kini mengusung ide ‘Demnaesk’ yakni menempatkan logo serta statement norak di pakaian mahal.
Dua koleksi favoritnya ialah kalung Rolex serta sepatu bot Moonster yang dibuat dari busa tebal.
"Kalung itu, bagi saya, adalah salah satu pernyataan terkuat untuk menunjukkan kekayaan. Dan untuk Moonster, saya jatuh cinta dengan siluet chunky," kata Beate.
"Saya pikir itu menyenangkan dan lucu untuk membuat statement konyol yang berteriak AKU KAYA," jelasnya.
Sebuah acara runway sengaja menjatuhkan para modelnya untuk menyindir orang kaya palsu (suara.com)